
Gojek Caplok Startup Kasir Online Moka Rp 1,68 T?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 December 2019 15:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ride-hailing Asia Tenggara asal Indonesia, Gojek, dikabarkan tinggal selangkah lagi mengakuisisi fintech Moka. Nilai transaksinya ditaksir mencapai US$120 juta atau setara Rp 1,68 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000).
Informasi ini pertama kali dikabarkan oleh Bloomberg News dan dilansir CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2019). Namun informasi itu dibantah oleh manajemen Gojek.
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi," ujar VP Corporate Communication Gojek, Kristy Nelwan kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2019).
Moka adalah startup penyedia layanan mobile point-of-sales (Mpos) atau kasir online yang membantu pemilik restoran, gerai kopi dan outlet ritel mengelola pembayaran perusahaan.
Aplikasi ini bisa diunduh di tablet atau smartphone dan membolehkan merchant menerima kartu debit atau dompet digital. Layanan lainnya memberikan analisa data terharap penjualan dan inventori, menjalankan program loyalitas pelanggan dan karyawan.
Moka didirikan pada 1 Juli 2014 oleh Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Startup ini sudah lima kali melakukan menyelenggarakan putaran penggalangan dana dan mengumpulkan US$27,9 juta. Investor utamanya adalah Sequoia Capital, East Ventures, EV Growth dan Mandiri Capital Indonesia.
Simak video tentang startup Moka di bawah ini:
(roy/miq) Next Article Startup Pun Bahu-Membahu Perangi Covid-19 di RI
Informasi ini pertama kali dikabarkan oleh Bloomberg News dan dilansir CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2019). Namun informasi itu dibantah oleh manajemen Gojek.
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi," ujar VP Corporate Communication Gojek, Kristy Nelwan kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/12/2019).
Aplikasi ini bisa diunduh di tablet atau smartphone dan membolehkan merchant menerima kartu debit atau dompet digital. Layanan lainnya memberikan analisa data terharap penjualan dan inventori, menjalankan program loyalitas pelanggan dan karyawan.
Moka didirikan pada 1 Juli 2014 oleh Grady Laksmono dan Haryanto Tanjo. Startup ini sudah lima kali melakukan menyelenggarakan putaran penggalangan dana dan mengumpulkan US$27,9 juta. Investor utamanya adalah Sequoia Capital, East Ventures, EV Growth dan Mandiri Capital Indonesia.
Simak video tentang startup Moka di bawah ini:
(roy/miq) Next Article Startup Pun Bahu-Membahu Perangi Covid-19 di RI
Most Popular