Viral Dirut Garuda Dicopot, Erick Thohir: Sosmed Sangat Kejam

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir ikut menanggapi keriuhan media sosial (medsos) terhadap kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton melalui pesawat Airbus milik Garuda Indonesia.

Kasus ini berujung pada pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dan perundungan di media sosial.

Pilihan Redaksi Lagi Viral di Medsos, Ini Cara Aktifkan Spotify Wrapped 2019 Adik Gembong Narkoba Pablo Escobar Rilis HP Lipat Rp 5 Juta Menkominfo: RI Siap Gantikan Eselon III dengan 'Robot AI'

Erick Thohir mengatakan menerima apresiasi yang diberikan para pekerja Garuda Indonesia tetapi tidak mau menimbulkan kesan kementerian menghakimi perusahaan.

"Kami yakin yang lebih berat hukuman sosial. Dunia sosmed sudah sangat kejam. Kita perlu jaga corporatenya. Hal-hal ini saya rasa enggak ada maksud mengacak-acak yang sudah baik apalagi yang berlawanan hukum harus ditindak," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Pengungkapan penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia banyak ditanggapi warganet. Ada yang menyebut hal ini sebagai bentuk bobroknya Garuda Indonesia.

Ada yang menyindir kasus ini sebagai bentuk jasa titip (jastip) yang dilakukan Garuda. Ada pula yang menyebar cerita soal kondisi Garuda di bawah kepemimpinan Ari Askhara.


(roy/gus) Next Article #HarleyBancakan Ramai di Twitter Pasca Bos Garuda Dipecat