Rahasia Raksasa China Ini Geser Huawei & Apple, Ancam Samsung

Redaksi, CNBC Indonesia
05 December 2019 10:56
Incar Kota-kota Kecil & Komisi Menarik
Foto: Seorang pekerja memegang smartphone OPPO F1S di pabrik smartphone OPPO di Tangerang, Indonesia, 20 September 2016. REUTERS / Beawiharta / File Foto
BBK Electronics merupakan perusahaan manufaktur perangkat elektronik yang didirikan oleh Duan Yongping pada 1995. Pada 1999, ia membuka program kemitraan yang dikemudian hari melahirkan Oppo Electronics pada 2004 dan Vivo Communications 2009.

Strategi kemitraan ini menjadi kunci sukses BBK Electronics menggempur pasar smartphone dunia. BBK Group hadir dengan empat brand smartphone. Bandingkan dengan Apple dan Samsung dengan satu brand ponsel serta Huawei dengan dua brand termasuk Honor.


Dari keempat brand tersebut, OnePlus ditempatkan sebagai brand ponsel premium yang memiliki strategi yang berbeda dengan Oppo dan Vivo yang menggunakan model bisnis ritel. OnePlus fokus pada penjualan melalui platform online yang membawa BBK memasuki pasar Eropa dan AS, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (5/12/2019).

Menurut riset Fast Company, Vivo dan Oppo fokus menargetkan pasar tier 3 dan tier 5 atau kota-kota di pinggiran china. Para konsumen ini menginginkan smartphone dengan kualitas prima dengan harga yang murah. Para konsumen ini juga dikenal tidak terikat pada satu brand.

Strategi BBK menguasai China adalah dengan membuat jaringan seluas-luasnya. Di China ada lebih dari 200.000 independen riteler yang menawarkan produk BBK. Pemanisnya adalah komisi yang menarik ketika mereka berhasil menjual produk dari BBK Group.


(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular