Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 October 2019 16:44
Mendirikan Alibaba
Foto: REUTERS/Jorge Silva
Pada awal mendirikan Alibaba, Ma mempekerjakan orang-orang terdekatnya, termasuk istri, kolega, murid, dan juga beberapa elit yang tertarik dengan karismanya, seperti Joe Tsai, yang kemudian menjadi CFO Alibaba. Joe melepaskan posisi wakil presiden di sebuah perusahaan investasi dengan gaji tahunan US$ 750.000 dan menawarkan diri untuk bekerja dengan Jack Ma.
 
"Apa yang akan kita bangun adalah perusahaan e-commerce. Pertama, saya berharap ini akan berjalan selama 102 tahun. Kedua, kita akan melayani semua perusahaan menengah dan kecil di China. Ketiga, kita akan menjadikannya perusahaan e-commerce terbesar di dunia dan sepuluh situs web global teratas." Kata Ma saat itu kepada Joe.
 

Meski tujuan itu hampir tercapai sepenuhnya, namun selama awal perjalanan mereka menghadapi sangat banyak tantangan, hingga kekurangan modal. Namun kegigihan Ma berhasil menarik beberapa investor, termasuk Goldman Sachs, yang telah menyuntikkan US$ 5 juta untuk membantu Alibaba tumbuh.
 
Pada akhir Oktober 1999, Masayoshi Son, CEO Softbank dan juga orang terkaya di Asia, pun turut menawarkan investasi di Alibaba. Son menawarkan investasi US$ 40 juta, namun, saat itu Ma hanya menerima US$ 20 juta.
 
Dari situ, Ma membangun anak perusahaan Alibaba, termasuk Taobao, Alipay dan Juhuasuan, menyediakan ribuan pelanggan dengan layanan online tentang belanja dan pembayaran.
 
Kekayaan bersih Alibaba per 14 Oktober 2019 adalah US$ 440,03 miliar, mengutip Macro Trends.




(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular