
Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi, Ini Pemilik Saham Gojek
Redaksi, CNBC Indonesia
21 October 2019 16:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Nadiem Makarim jadi salah satu calon menteri Jokowi yang berasal dari startup. Ia sudah menyatakan bersedia menjadi pembantu Jokowi dalam kabinet Jilid II.
Efek ditunjuknya Nadiem jadi menteri, ia memutuskan untuk mundur dari Gojek, startup yang dibesarkannya selama 10 tahun terakhir dan berhasil mendapat predikat decacorn atau startup bervaluasi US$10 miliar.
Sebagai penggantinya, pemegang saham Gojek sudah sepakat startup ride hailing ini akan dipimpin oleh Andre Sulistyo, President Gojek dan Chief Information Officer dan co-founder Gojek Kevin Aluwi.
"Kepergian Nadiem akan membuat Andre Soelistyo, Presiden Gojek Group dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek, berbagi tanggung jawab untuk memimpin perusahaan melalui tahap pertumbuhan berikutnya sebagai co-CEO," ujar Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek, dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (21/10/2019).
Lalu siapa pemilik saham Gojek? Pemilik saham Gojek adalah para pendiri Gojek dan para investor yang menyuntikkan dana ke Gojek. Ada juga beberapa karyawan awal Gojek yang memilik saham Gojek. Pendiri Gojek adalah Nadiem Makarim, Kevin Alwi dan Machaelangelo Moran.
Soal investor, NSI Ventures, anak usaha Northstar Group yang didirikan Patrick Waluyo merupakan investor awal Gojek. Perusahaan ini masuk ke Gojek pada 2014 silam. Selain itu ada juga East Ventures yang didirikan oleh Wilson Cuaca.
Pada 2016, Gojek mendapat suntikan dana US$ 550 juta yang dipimpin oleh KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, Capital Group Private Markets. Selain itu ada investor Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formation Group.
Mengutip Crunchbase, Pada 2018, Gojek mendapatkan suntikan dana US$1,5 miliar yang dipimpin oleh Tencent Holdings. Dalam suntikan dana ini ada investor Via ID, Temasek Holdings, Astra International Tbk, Meituan Dianping, JD.com, Hera Capital, Google dan Blibli.
Pada tahun yang sama Gojek kembali mendapatkan suntikan dana US$920 juta dari Tencent Holdings, JD.com dan Google. Setahun kemudian Mitsubishi Motor, Mitsubishi Corporation dan Mitsubishi UFJ Financial Group jadi investor Gojek.
(roy) Next Article Berkemeja Putih, Nadiem Bertemu Jokowi di Istana Negara
Efek ditunjuknya Nadiem jadi menteri, ia memutuskan untuk mundur dari Gojek, startup yang dibesarkannya selama 10 tahun terakhir dan berhasil mendapat predikat decacorn atau startup bervaluasi US$10 miliar.
Sebagai penggantinya, pemegang saham Gojek sudah sepakat startup ride hailing ini akan dipimpin oleh Andre Sulistyo, President Gojek dan Chief Information Officer dan co-founder Gojek Kevin Aluwi.
Lalu siapa pemilik saham Gojek? Pemilik saham Gojek adalah para pendiri Gojek dan para investor yang menyuntikkan dana ke Gojek. Ada juga beberapa karyawan awal Gojek yang memilik saham Gojek. Pendiri Gojek adalah Nadiem Makarim, Kevin Alwi dan Machaelangelo Moran.
Soal investor, NSI Ventures, anak usaha Northstar Group yang didirikan Patrick Waluyo merupakan investor awal Gojek. Perusahaan ini masuk ke Gojek pada 2014 silam. Selain itu ada juga East Ventures yang didirikan oleh Wilson Cuaca.
Pada 2016, Gojek mendapat suntikan dana US$ 550 juta yang dipimpin oleh KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, Capital Group Private Markets. Selain itu ada investor Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formation Group.
Mengutip Crunchbase, Pada 2018, Gojek mendapatkan suntikan dana US$1,5 miliar yang dipimpin oleh Tencent Holdings. Dalam suntikan dana ini ada investor Via ID, Temasek Holdings, Astra International Tbk, Meituan Dianping, JD.com, Hera Capital, Google dan Blibli.
Pada tahun yang sama Gojek kembali mendapatkan suntikan dana US$920 juta dari Tencent Holdings, JD.com dan Google. Setahun kemudian Mitsubishi Motor, Mitsubishi Corporation dan Mitsubishi UFJ Financial Group jadi investor Gojek.
(roy) Next Article Berkemeja Putih, Nadiem Bertemu Jokowi di Istana Negara
Most Popular