AS Ingatkan India Risiko Perangkat 5G Huawei, Modi Manut?

Redaksi, CNBC Indonesia
05 October 2019 14:18
Hubungan India-China
Foto: Rakyat India Mengibarkan Bendera India saat Menunggu PM Narendra Modi di Bahrain (24/08/2019) (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Pemilik Bharti Airtel, Sunil Bharti Mittal, yang adalah ketua Bharti Enterprises, tidak setuju dengan Wilbur Ross dan membela Huawei. Perusahaan Bharti Airtel merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Asia dan Afrika.

"India akan mengambil saran ini dengan hati-hati, tetapi keputusan harus diambil secara politis," kata Bharti Mittal ketika ia berbagi panggung dengan Menteri Perdagangan AS.


Bharti Mittal menambahkan negara Asia Selatan harus mempertimbangkan hubungan yang lebih luas dengan China. 

"India dan Cina adalah mitra dagang besar, mereka tetangga, mereka memiliki populasi besar untuk dilayani," tambahnya.

Informasi saja India akan mengadakan uji coba 5G dan pemerintah belum membuat keputusan tegas apakah Huawei akan diizinkan untuk berpartisipasi. Laporan sebelumnya mengatakan Beijing memperingatkan konsekuensi jika Huawei dilarang di India.

India tetap menjadi salah satu pasar utama bagi Huawei dan jika gagal memenangkan kontrak di India bisa menjadi berita buruk bagi perusahaan.

Bharti Mittal mengatakan dia pikir Huawei harus berperan dalam pengembangan 5G India.

"Mereka benar-benar mengejutkan saya tentang seberapa cepat mereka mampu membawa teknologi ke tingkat yang terdepan," jelasnya.



(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular