
Tak Hanya di Ojol, Anterin Saingi Gojek & Grab di Makanan
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 September 2019 19:05

Jakarta, CNBC Indonesia- Untuk memenangkan persaingan dan mengalahkan dominasi Grab dan Gojek, Anterin bersiap melebarkan sayap ke layanan antar makanan dan logistik. Untuk layanan antar makanan, rencananya akan diluncurkan dalam 1-2 bulan ke depan.
CEO Anterin Imron Hamzah mengatakan saat ini 90% layanannya masih terkonsentrasi di sepeda motor, dan sisanya mobil. Adapula layanan Anterin Truck, yang semula konsepnya on demand, namun saat ini sedang diperbaiki dan akan diarahkan untuk business to business (B2B).
"Kami tertarik masuk ke pengantaran makanan karena masih ada kue 42% yang belum tersentuh, di pesan antar makanan," kata Imron saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (24/09/2019).
Selain itu, setelah masuk ke layanan antar makanan, Imron mengatakan akan melengkapinya dengan fitur pembayaran untuk melengkapi layanan. Hal ini pun akan memberikan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Saat ini Anterin bekerja sama dengan dompet eletronik pelat merah, LinkAja untuk pembayaran. Meski demikian, Imron tidak merinci kapan akan meluncurkan fitur pembayaran dan seperti apa bentuknya.
Selain itu, meski tidak menggunakan strategi bakar uang, secara organik bisnisnya mengalami kenaikan. Meski tidak merinci datanya, Imron mengatakan secara year on year (yoy) Anterin tumbuh 50%.
Strategi bakar uang biasanya lumrah digunakan di startup baru, untuk menarik konsumen karena membuat harga murah. Imron optimistis Anterin tetap bisa bersaing tanpa perang diskon dan bakar uang.
"Kalau kami lebih suka problem solving. Kami tidak akan survive kalau haya mengejar valuasi karena belum tentu sustain. Kami akan terbuka skema lain selain langganan," tutur Imron.
Anterin menggunakan konsep marketplace dengan sistem berlangganan, sehingga bukan bagi hasil seperti yang diterapkan Gojek dan Grab. Konsep ini memberikan keleluasaan bagi pengemudi untuk menentukan harga sendiri.
"Kami tidak melakukan promosi, tapi harga kami berani bersaing. Mitra pengemudi dia yg menciptakan harga, dia yang mempromosikan, kami inovasi bagaimana support mitra kami dengan bisnis model ini," jelasnya.
(dob/dob) Next Article LIVE! Anterin Siap Lawan Dominasi Grab & Gojek
CEO Anterin Imron Hamzah mengatakan saat ini 90% layanannya masih terkonsentrasi di sepeda motor, dan sisanya mobil. Adapula layanan Anterin Truck, yang semula konsepnya on demand, namun saat ini sedang diperbaiki dan akan diarahkan untuk business to business (B2B).
"Kami tertarik masuk ke pengantaran makanan karena masih ada kue 42% yang belum tersentuh, di pesan antar makanan," kata Imron saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (24/09/2019).
Selain itu, setelah masuk ke layanan antar makanan, Imron mengatakan akan melengkapinya dengan fitur pembayaran untuk melengkapi layanan. Hal ini pun akan memberikan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Saat ini Anterin bekerja sama dengan dompet eletronik pelat merah, LinkAja untuk pembayaran. Meski demikian, Imron tidak merinci kapan akan meluncurkan fitur pembayaran dan seperti apa bentuknya.
Selain itu, meski tidak menggunakan strategi bakar uang, secara organik bisnisnya mengalami kenaikan. Meski tidak merinci datanya, Imron mengatakan secara year on year (yoy) Anterin tumbuh 50%.
Strategi bakar uang biasanya lumrah digunakan di startup baru, untuk menarik konsumen karena membuat harga murah. Imron optimistis Anterin tetap bisa bersaing tanpa perang diskon dan bakar uang.
"Kalau kami lebih suka problem solving. Kami tidak akan survive kalau haya mengejar valuasi karena belum tentu sustain. Kami akan terbuka skema lain selain langganan," tutur Imron.
Anterin menggunakan konsep marketplace dengan sistem berlangganan, sehingga bukan bagi hasil seperti yang diterapkan Gojek dan Grab. Konsep ini memberikan keleluasaan bagi pengemudi untuk menentukan harga sendiri.
"Kami tidak melakukan promosi, tapi harga kami berani bersaing. Mitra pengemudi dia yg menciptakan harga, dia yang mempromosikan, kami inovasi bagaimana support mitra kami dengan bisnis model ini," jelasnya.
(dob/dob) Next Article LIVE! Anterin Siap Lawan Dominasi Grab & Gojek
Most Popular