Siap Bersaing, Ini Bedanya Anterin dengan Gojek & Grab

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 September 2019 15:07
Penantang baru di layanan ride hailing, Anterin, menawarkan konsep baru untuk mengalahkan dominasi Grab dan Gojek.
Foto: Ojek Online Anterin.id (Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia- Penantang baru di layanan ride hailing, Anterin, menawarkan konsep baru untuk mengalahkan dominasi Grab dan Gojek. Berbeda dengan pendahulunya dengan konsep bagi hasil, Anterin menghadirkan konsep marketplace.

CEO Anterin Imron Hamzah mengatakan konsep ini memungkinkan pengemudi bebas menentukan harga sendiri. Dalam aplikasi driver akan memang tarif sendiri. Sementara penumpang bebas memilih driver sesuai dengan preferensi masing-masing seperti harga terbaik, driver terdekat, jenis kendaraan hingga jenis kelamin driver.

"Untuk menggandeng mitra pun kami akan memberikan opsi, subscription based, kami harap nantinya bisa memiliki merchant yang tidak dimiliki yang lain," kata Imron saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (24/09/2019).


Meski masih fokus di kota-kota besar, menurut Imron, Anterin akan memperkuat basisnya di luar Jabodetek. Dia pun akan memperkuat layanan, misalnya pengantaran makanan dan logistik yang belum dirilis.

"Dua aplikasi yang sudah hadir, kami tidak bisa mengikuti mereka. Kami ambil pasar yang beda dengan bisnis model yang berbeda pula," katanya.

Selain itu, Anterin juga akan berkolaborasi dengan semua mitra di kota-kota besar, dengan mengangkat kearifan lokal.

"Kami hadir dalam konsep marketplace saat melihat driver ini tidak punya pilihan," kata dia.

Model bisnis yang berbeda pun menurut dia bisa membuat mitra pengemudi mandiri, dan bisa menentukan pilihan sendiri. Selain itu, pihak Anterin pun tidak mengambil komisi, karena model langganan Rp 150 ribu per bulan.


Biasanya, mitra pengemudi mengambil paket langganan satu bulan melalui e-token milik Anterin.

"Jadi 100% punya mereka, dan bisa atur sendiri targetnya. Di sela pagi sore mereka bisa beraktivitas yang lain," kata Imron.

Selain itu, tidak seperti dua pendahulunya, Anterin tidak gencar dalam mengejar valuasi. Menurut dia untuk bertahan pihaknya akan lebih mengembangkan aplikasi, mempelajari pasar untuk penambahan layanan, dia pun akan membuka opsi baru selain dengan langganan.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article LIVE! Anterin Siap Lawan Dominasi Grab & Gojek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular