Grab & Gojek Bakar Duit, Anterin Yakin Balik Modal 3 Tahun

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 September 2019 15:36
Layanan ride hailing Anterin, menargetkan bisa balik modal dalam tiga tahun.
Foto: Ojek Online Anterin.id (Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia- Layanan ride hailing Anterin, menargetkan bisa balik modal dalam tiga tahun. Berbeda dengan pendahulunya, Grab dan Gojek Anterin baru beroperasi dengan konsep langganan pada awal 2019.

CEO Anterin Imron Hamzah mengatakan Anterin tidak menerapkan konsep bakar uang dalam baik dalam skema bisnis maupun dalam pengembangan aplikasi dan layanannya.

"Di tahun awal investasi memang biasanya untuk inovasi, ataupun marketing. Jadi itu investment, bukan burning money kalau itu kasarnya kan buang uang. Kami berusaha monetisasi di berbagai layanan," kata Imron saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (24/09/2019).



Anterin menggunakan konsep marketplace dengan sistem berlangganan, sehingga bukan bagi hasil sepeti yang diterapkan Gojek dan Grab. Konsep ini memberikan keleluasaan bagi pengemudi untuk menentukan harga sendiri.

"Kami tidak melakukan promosi, tapi harga kami berani bersaing. Mitra pengemudi dia yg menciptakan harga, dia yang mempromosikan, kami inovasi bagaiaman support mitra kami dengan bisnis model ini," jelasnya.

Strategi bakar uang biasanya lumrah digunakan di startup baru, untuk menarik konsumen karena membuat harga murah. Imron optimistis Anterin tetap bisa bersaing tanpa perang diskon dan bakar uang.

"Kalau kami lebih suka prolem solving. Kami tidak akan survive kalau haya mengejar valuasi karena belum tentu sustain. Kami akan terbuka skema lain selain langganan," tutur Imron.


Anterin memberikan keleluasaaann pengemudi untuk menentukan harga sendiri, dia menilai konsep ini lebih menguntungkan dibandingkan menerapkan suplai dan demand dalam penentuan harga. Pola ini pun akan membuat pengemudi lebih mandiri dalam melihat harga pasar. Selain itu, dia memastikan pengemudi akan tetap menaati aturan tarif dari Kementerian Perhubungan.

"Kami berani bersaing, mereka akan mandiri dan tahu harga pasar. Ini yang sebenarnya kami sebut konsep syariah, karena konsep kerjasamanya. Kami concernnya terkait inovasi," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Mau Saingi Gojek & Grab, Ini Kekuatan Anterin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular