
Operator Telko Merger, Ini Janji Rudiantara Soal Frekuensi
Cantika Adinda, CNBC Indonesia
12 September 2019 16:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong operator telekomunikasi (telko) untuk melakukan konsolidasi. Aksi korporasi ini dianggap sebagai cara untuk buat industri lebih efisien.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menagtakan konsolidasi harus dilakukan agar industri lebih sehat dan bisa bertumbuh lebih baik lagi. Konsolidasi akan meningkatkan economic of scale. Saat ini industri telco hanya tumbuh satu digit.
Kalau enggak ada konsolidasi terjadi ketimpangan players. Ada ketimbangan players yang sangat luar biasa. Sedangkan kita harus memiliki alternatif layanan kepada masyarakat, alternatif layanan dan alternatif pemain," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Rudiantara mengungkapkan saat ini yang menjadi operator telko dalam melakukan konsolidasi adalah masalah frekuensi. Mereka khawatir jika merger frekuensi yang ada saat ini akan diambil pemerintah bukan ditambahkan karena hasil penggabungan.
"Kalau soal frekuensi, saya harus memberikan perlakuan yang fair kepada [operator] yang lakukan konsolidasi dan yang tidak konsolidasi. Artinya harus memberikan kepastian dalam lima tahun frekuensinya available jika mereka membutuhkan.
Rudiantara mengungkapkan hingga saat ini belum ada permohonan resmi untuk melakukan konsolidasi. Informasi saja, saat ini ada empat operator telko di Indonesia. Yakni, Telkomsel, Indosat, XL dan Tri. Dari empat operator telko ini Indosat dan XL mencatatkan kerugian, sementara bisnis Tri terancam stagnan.
(roy/roy) Next Article Operator Telco Was-was Efek Konsolidasi, Ini Jawab Rudiantara
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menagtakan konsolidasi harus dilakukan agar industri lebih sehat dan bisa bertumbuh lebih baik lagi. Konsolidasi akan meningkatkan economic of scale. Saat ini industri telco hanya tumbuh satu digit.
Kalau enggak ada konsolidasi terjadi ketimpangan players. Ada ketimbangan players yang sangat luar biasa. Sedangkan kita harus memiliki alternatif layanan kepada masyarakat, alternatif layanan dan alternatif pemain," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
"Kalau soal frekuensi, saya harus memberikan perlakuan yang fair kepada [operator] yang lakukan konsolidasi dan yang tidak konsolidasi. Artinya harus memberikan kepastian dalam lima tahun frekuensinya available jika mereka membutuhkan.
Rudiantara mengungkapkan hingga saat ini belum ada permohonan resmi untuk melakukan konsolidasi. Informasi saja, saat ini ada empat operator telko di Indonesia. Yakni, Telkomsel, Indosat, XL dan Tri. Dari empat operator telko ini Indosat dan XL mencatatkan kerugian, sementara bisnis Tri terancam stagnan.
(roy/roy) Next Article Operator Telco Was-was Efek Konsolidasi, Ini Jawab Rudiantara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular