Alasan di Balik Nokia Rajin Luncurkan Ponsel Jadulnya

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 September 2019 20:40
Nokia meluncurkan kembali ponsel jadul yang pernah berjaya pada ajang IFA 2019, Berlin. Ketiganya: Nokia 110, Nokia 2720 dan Nokia 800 Touch.
Foto: REUTERS/Sergio Perez
Jakarta, CNBC Indonesia - HMD Global, perusahaan Finlandia pembuat ponsel Nokia, meluncurkan kembali ponsel jadul Nokia yang pernah berjaya pada ajang IFA 2019, Berlin. Ketiganya: Nokia 110, Nokia 2720 dan Nokia 800 Tough.

Langkah ini dianggap sebagai tindakan melawan arus. Di saat semua berlomba meluncurkan smartphone dengan kamera multi lensa dengan layar sentuh OLED, HMD malah meluncurkan ponsel jadul dengan sedikit pembaharuan seperti bisa menggunakan jaringan 4G, WhatsApp dan browsing.


Bagi Chief Commercial Officer HMD Global Per Ekman mengatakan pihaknya senang mengeksploitasi pasar khusus ini. Masyarakat yang menggemarinya juga cukup luas.

"Kami menjual feature phone lebih banyak dari smartphone hari ini," ujar Per Ekman seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (9/9/2019). "Kami percaya ada nilai (value) pada feature phone kami."

Alasan di Balik Nokia Rajin Luncurkan Ponsel JadulnyaFoto: Nokia 2720 (Dok. Nokia)

Per Ekman menambahkan pasar terbesar feature phone mereka ada d India, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin dan sebagian Asia. Kebanyakan alasan mereka karena harga yang lebih rendah ketimbang smartphone.

"Jauh lebih murah untuk menghasilkan ponsel berfitur 2G daripada smartphone berbiaya terendah," kata Per Ekman. "Ini juga berlaku untuk ponsel 3G dan 4G. Kami menjual lebih banyak ponsel fitur daripada smartphone saat ini."


HMD Global mengungkapkan hal yang menarik soal feature phone. Penggunaan juga banyak berasal dari hotel. Mereka menjadikan feature phone sebagai bagian dari program digital detox.

"Ini sesuatu yang menarik. Mereka menawarkan feature phone sebagai nilai tambah bagi pelanggan mereka karena ada banyak diskusi tentang orang-orang yang bermain ponsel saat makan malam, daripada berbicara."


Idenya adalah bahwa Anda meninggalkan ponsel cerdas Anda, sebagai gantinya membawa feature phone di perjalanan untuk memastikan Anda tetap bisa dihubungi.


(roy/gus) Next Article Ponsel Jadul Nokia Xpressmusic Terlahir Kembali?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular