Nadiem, Wafa, Ini Sederet Nama Cocok Jadi Menteri Digital
Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
09 September 2019 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin mantap membentuk kementerian ekonomi dan digital. Kementerian ini merupakan kementerian baru yang akan fokus mengakomodir perkembangan ekonomi digital.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih saat dijumpai CNBC Indonesia sempat mengatakan saat ini perkembangan digital cukup pesat di Indonesia. Diperlukan sebuah Kementerian di bidang Ekonomi Digital.
"Nah Indonesia ini belum memiliki Kementerian Digital kan? Ini menurut saya penting," ungkap Sri Adiningsih saat ditemui CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (9/9/2019).
Menurutnya, ekonomi digital ini cukup berkembang pesat di Indonesia. Sementara, menurut Sri Adiningsih, negara lain sudah memiliki Kementerian yang bertugas mengembangkan digitalisasi.
"Saat ini perizinan digital terpisah-pisah. Kementerian digital diharapkan bisa mengakomodir semau perkembangan digital dari proses awal hingga regulasi," kata Sri Adiningsih.
Nah mengingat ruang lingkup kinerjanya, pemerintah dipastikan harus mencari sosok yang benar-benar mengerti perkembangan dunia ini. Terutama mereka yang punya pengalaman teruji di bidangnya, dan juga bisa merangkul para pemangku kepentingan di lingkungan tersebut.
Berikut CNBC Indonesia mencoba merangkum sosok-sosok yang layak dipertimbangkan Jokowi untuk jadi Menteri Ekonomi Digital
1. Nadiem Makarim
Siapa yang tak mengenal sosok Nadiem Makarim, pendiri start-up fenomenal di Indonesia yang jadi sumber pencaharian jutaan orang, yakni Gojek.
Dibentuk hampir satu dekade lalu, perusahaan rintisan yang dibangun oleh Nadiem dan kawan-kawan kini telah menjadi Decacorn, sebuah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar. Sepak terjang Gojek pun tak cuma di dalam negeri, aplikasi ini tengah berupaya ekspansi ke Malaysia.
Sebelumnya, mereka sukses merambah bisnis ke Singapura, Vietnam dan Thailand.
Lahir di Singapura pada 1984, Nadiem kini berusia 35 tahun. Bukan sekali ini saja namanya masuk jajaran kandidat menteri, ia juga disebut-sebut sudah menghadap Presiden Joko Widodo.
Beberapa waktu lalu, Nadiem sempat ditanya perihal kans dirinya menjadi menteri. "Mohon maaf saya enggak ada komentar," ujarnya di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 di ICE BSD, Kamis (18/7/2019).
Berikutnya: Dua Nama Baru, Layak Jadi Menteri Jokowi!
2. Belva Devara
Belva merupakan CEO Ruangguru, saat ini usianya 28 tahun. Ruangguru yang didirikan Belva bersama Iman Usman adalah sebuah perusahaan penyedia layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Pemilik nama lengkap Adamas Belva Syah Devara ini merupakan lulusan Harvard University. Sebelumnya ia juga lulus dari Nanyang Technological University .
Dalam suatu kesempatan, Belva bahkan pernah menghadiri rapat kabinet yang dipimpin oleh Jokowi.
"Kami sangat tersanjung dengan undangan Presiden Jokowi hari ini, di dalam rapat tersebut kami memaparkan bagaimana Ruangguru bisa mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan vokasi dengan teknologi," ujar Belva.
3. Wafa Taftazani
Nama Wafa merupakan pendatang baru di dunia ekonomi digital, usianya paling muda di antara yang lain yakni 27 tahun. Namun pengalamannya sudah setumpuk. Tak cuma bergerak di bidang perusahaan rintisan atau start-up, Wafa juga memiliki pengalaman di bidang perbankan dengan bekerja di MUFG selama 3 tahun.
Lulusan Cambridge University ini juga pernah menjadi konsultan di berbagai perusahaan global seperti Grab dan CNBC International. Kini ia bekerja sebagai Country Strategic Partnership Youtube di Google, dan juga mendirikan perusahaan rintisan "Modal Rakyat" bersama 3 kawannya.
Modal Rakyat sendiri adalah perusahaan yang berinovasi menyediakan pinjaman modal usaha ke UM - UKM, total pendanaan yang telah mereka salurkan sejak 2018 diperkirakan sudah mencapai Rp 100 miliar. Tanggal 19 Agustus lalu, Wafa bersama puluhan pemuda yang bergabung dengan Innovator 4.0 juga sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, membicarakan soal keadaan ekonomi Indonesia.
Saat ditanya soal namanya yang masuk dalam kandidat menteri, Wafa tidak banyak berkomentar. "Tidak mau berspekulasi," katanya.
(gus/gus) Next Article Gebrakan Aplikasi Canggih Nadiem, Ruangguru-Zenius Terancam?
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih saat dijumpai CNBC Indonesia sempat mengatakan saat ini perkembangan digital cukup pesat di Indonesia. Diperlukan sebuah Kementerian di bidang Ekonomi Digital.
Menurutnya, ekonomi digital ini cukup berkembang pesat di Indonesia. Sementara, menurut Sri Adiningsih, negara lain sudah memiliki Kementerian yang bertugas mengembangkan digitalisasi.
"Saat ini perizinan digital terpisah-pisah. Kementerian digital diharapkan bisa mengakomodir semau perkembangan digital dari proses awal hingga regulasi," kata Sri Adiningsih.
Nah mengingat ruang lingkup kinerjanya, pemerintah dipastikan harus mencari sosok yang benar-benar mengerti perkembangan dunia ini. Terutama mereka yang punya pengalaman teruji di bidangnya, dan juga bisa merangkul para pemangku kepentingan di lingkungan tersebut.
Berikut CNBC Indonesia mencoba merangkum sosok-sosok yang layak dipertimbangkan Jokowi untuk jadi Menteri Ekonomi Digital
1. Nadiem Makarim
Siapa yang tak mengenal sosok Nadiem Makarim, pendiri start-up fenomenal di Indonesia yang jadi sumber pencaharian jutaan orang, yakni Gojek.
![]() |
Dibentuk hampir satu dekade lalu, perusahaan rintisan yang dibangun oleh Nadiem dan kawan-kawan kini telah menjadi Decacorn, sebuah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar. Sepak terjang Gojek pun tak cuma di dalam negeri, aplikasi ini tengah berupaya ekspansi ke Malaysia.
Sebelumnya, mereka sukses merambah bisnis ke Singapura, Vietnam dan Thailand.
Lahir di Singapura pada 1984, Nadiem kini berusia 35 tahun. Bukan sekali ini saja namanya masuk jajaran kandidat menteri, ia juga disebut-sebut sudah menghadap Presiden Joko Widodo.
Beberapa waktu lalu, Nadiem sempat ditanya perihal kans dirinya menjadi menteri. "Mohon maaf saya enggak ada komentar," ujarnya di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 di ICE BSD, Kamis (18/7/2019).
Berikutnya: Dua Nama Baru, Layak Jadi Menteri Jokowi!
2. Belva Devara
![]() |
Belva merupakan CEO Ruangguru, saat ini usianya 28 tahun. Ruangguru yang didirikan Belva bersama Iman Usman adalah sebuah perusahaan penyedia layanan dan konten pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Pemilik nama lengkap Adamas Belva Syah Devara ini merupakan lulusan Harvard University. Sebelumnya ia juga lulus dari Nanyang Technological University .
Dalam suatu kesempatan, Belva bahkan pernah menghadiri rapat kabinet yang dipimpin oleh Jokowi.
"Kami sangat tersanjung dengan undangan Presiden Jokowi hari ini, di dalam rapat tersebut kami memaparkan bagaimana Ruangguru bisa mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan vokasi dengan teknologi," ujar Belva.
3. Wafa Taftazani
![]() |
Nama Wafa merupakan pendatang baru di dunia ekonomi digital, usianya paling muda di antara yang lain yakni 27 tahun. Namun pengalamannya sudah setumpuk. Tak cuma bergerak di bidang perusahaan rintisan atau start-up, Wafa juga memiliki pengalaman di bidang perbankan dengan bekerja di MUFG selama 3 tahun.
Lulusan Cambridge University ini juga pernah menjadi konsultan di berbagai perusahaan global seperti Grab dan CNBC International. Kini ia bekerja sebagai Country Strategic Partnership Youtube di Google, dan juga mendirikan perusahaan rintisan "Modal Rakyat" bersama 3 kawannya.
Modal Rakyat sendiri adalah perusahaan yang berinovasi menyediakan pinjaman modal usaha ke UM - UKM, total pendanaan yang telah mereka salurkan sejak 2018 diperkirakan sudah mencapai Rp 100 miliar. Tanggal 19 Agustus lalu, Wafa bersama puluhan pemuda yang bergabung dengan Innovator 4.0 juga sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, membicarakan soal keadaan ekonomi Indonesia.
Saat ditanya soal namanya yang masuk dalam kandidat menteri, Wafa tidak banyak berkomentar. "Tidak mau berspekulasi," katanya.
(gus/gus) Next Article Gebrakan Aplikasi Canggih Nadiem, Ruangguru-Zenius Terancam?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular