
Selamat! Gojek Masuk Daftar Fortune's "Change the World"
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
23 August 2019 10:50

Jakarta, CNBC Indonesia- Startup asal Indonesia, Gojek, kembali masuk Fortune's "Change the World" tahun 2019 atau perusahaan yang berhasil mengubah dunia versi majalah Fortune.
Tahun ini, Gojek menempati peringkat ke-11 dari total 52 organisasi internasional yang masuk dalam daftar tersebut, melompat dari peringkat ke-17 di tahun 2017. Pencapaian ini menjadikan Gojek bukan hanya sebagai satu-satunya perusahaan Asia Tenggara dalam daftar Fortune's "Change the World", melainkan juga satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang berhasil masuk ke daftar yang diakui secara global tersebut untuk kedua kali
Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik karena melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Inovasi GoPay yang dinilai telah membantu mempercepat inklusi finansial dan ekonomi digital di Indonesia menjadi alasan Gojek masuk Fortune's "Change the World" 2019.
CEO Global dan Pendiri Gojek Nadiem Makarim mengaku bangga dapat kembalicmenerima penghargaan atas perwujudan visi misi Gojek untuk memecahkan permasalahan sehari-hari dan memberdayakan banyak orang dengan menggunakan teknologi.
"Terima kasih atas dukungan dari seluruh mitra pengemudi, merchant, pelanggan, pelanggan, rekan bisnis, pemerintah, dan investor kami. Dukungan tersebutlah yang menjadi kunci keberhasilan Gojek dalam berevolusi menjadi sebuah ekosistem terintegrasi dengan tiga Super App yang menggerakkan orang, barang, dan uang," ujar Nadiem.
Sementara itu CEO GoPay, Aldi Haryopratomo, mengatakan saat ini, Gopay tetap menjadi pembayaran digital terbesar di Indonesia dan 90% dari rekan usaha kami merupakan pedagang kecil.
"Namun kami tidak hanya mengukur kesuksesan berdasarkan jumlah transaksi, tapi bagaimana kami dapat menciptakan dampak di lapisan bawah masyarakat tersebut di tingkat dunia," kata Aldi.
GoPay lahir di 2016 sebagai bagian dari ekosistem Gojek, awalnya untuk memenuhi kebutuhan mitra driver dan pengguna akan pembayaran non-tunai.
Berkat GoPay, driver tidak perlu repot menyediakan kembalian dan juga lebih aman karena tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak saat berkendara di jalan. Bagi pengguna, pembayaran jasa Gojek menjadi sangat cepat dan juga aman. Bahkan tip untuk driver pun bisa dilakukan lewat Gopay.
Bagi kebanyakan mitra driver, menerima pembayaran melalui GoPay adalah kali pertama mereka berkenalan dengan pembayaran non-tunai. Begitu pula bagi merchant pengusaha kecil seperti penjual gorengan dan nasi uduk di kaki lima.
Pada April 2018, layanan GoPay berkembang bisa digunakan untuk bertransaksi di luar jasa yang disediakan Gojek. Sejak saat itu penggunaan GoPay langsung melesat. Pertumbuhan itu tak lain dari dukungan banyaknya merchant yang telah bekerja sama dengan GoPay.
"Kami di GoPay merasa sangat bangga. Masyarakat menempatkan GoPay sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Semoga bersama-sama kita bisa mengakselerasi ekonomi Indonesia, mulai dari UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi negara," kata Aldi.
GoPay saat ini terus berkembang pesat, yang tadinya sebagai metode pembayaran untuk driver, hingga sekarang menjadi jembatan bagi mitra driver dan rekan usaha untuk mengakses KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan hingga tabungan umroh.
(roy/roy) Next Article Makasih GoPay, Gojek Jadi Perusahaan Pengubah Dunia Lagi
Tahun ini, Gojek menempati peringkat ke-11 dari total 52 organisasi internasional yang masuk dalam daftar tersebut, melompat dari peringkat ke-17 di tahun 2017. Pencapaian ini menjadikan Gojek bukan hanya sebagai satu-satunya perusahaan Asia Tenggara dalam daftar Fortune's "Change the World", melainkan juga satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang berhasil masuk ke daftar yang diakui secara global tersebut untuk kedua kali
Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik karena melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
CEO Global dan Pendiri Gojek Nadiem Makarim mengaku bangga dapat kembalicmenerima penghargaan atas perwujudan visi misi Gojek untuk memecahkan permasalahan sehari-hari dan memberdayakan banyak orang dengan menggunakan teknologi.
"Terima kasih atas dukungan dari seluruh mitra pengemudi, merchant, pelanggan, pelanggan, rekan bisnis, pemerintah, dan investor kami. Dukungan tersebutlah yang menjadi kunci keberhasilan Gojek dalam berevolusi menjadi sebuah ekosistem terintegrasi dengan tiga Super App yang menggerakkan orang, barang, dan uang," ujar Nadiem.
Sementara itu CEO GoPay, Aldi Haryopratomo, mengatakan saat ini, Gopay tetap menjadi pembayaran digital terbesar di Indonesia dan 90% dari rekan usaha kami merupakan pedagang kecil.
![]() |
"Namun kami tidak hanya mengukur kesuksesan berdasarkan jumlah transaksi, tapi bagaimana kami dapat menciptakan dampak di lapisan bawah masyarakat tersebut di tingkat dunia," kata Aldi.
GoPay lahir di 2016 sebagai bagian dari ekosistem Gojek, awalnya untuk memenuhi kebutuhan mitra driver dan pengguna akan pembayaran non-tunai.
Berkat GoPay, driver tidak perlu repot menyediakan kembalian dan juga lebih aman karena tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak saat berkendara di jalan. Bagi pengguna, pembayaran jasa Gojek menjadi sangat cepat dan juga aman. Bahkan tip untuk driver pun bisa dilakukan lewat Gopay.
Bagi kebanyakan mitra driver, menerima pembayaran melalui GoPay adalah kali pertama mereka berkenalan dengan pembayaran non-tunai. Begitu pula bagi merchant pengusaha kecil seperti penjual gorengan dan nasi uduk di kaki lima.
Pada April 2018, layanan GoPay berkembang bisa digunakan untuk bertransaksi di luar jasa yang disediakan Gojek. Sejak saat itu penggunaan GoPay langsung melesat. Pertumbuhan itu tak lain dari dukungan banyaknya merchant yang telah bekerja sama dengan GoPay.
"Kami di GoPay merasa sangat bangga. Masyarakat menempatkan GoPay sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Semoga bersama-sama kita bisa mengakselerasi ekonomi Indonesia, mulai dari UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi negara," kata Aldi.
GoPay saat ini terus berkembang pesat, yang tadinya sebagai metode pembayaran untuk driver, hingga sekarang menjadi jembatan bagi mitra driver dan rekan usaha untuk mengakses KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan hingga tabungan umroh.
(roy/roy) Next Article Makasih GoPay, Gojek Jadi Perusahaan Pengubah Dunia Lagi
Most Popular