
Gojek & Grab Punya Penantang Baru, Ojol 'Gundala' Gaspol
Redaksi, CNBC Indonesia
05 September 2019 17:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski sudah banyak ojek online (ojol) yang jadi korban, penantang Grab dan Gojek masih terus saja bermunculan. Terbaru ojol Gaspol.
Gaspol dimiliki oleh PT Gaspol Angkasa Surya. Gaspol merupakan singkatan dari gerakan anti susah pengemudi online dan diklaim sebagai asli buatan Indonesia, tepatnya buatan warga Depok, Jawa Barat.
Manajemen Gaspol mengklaim layanannya sudah dikembangkan tujuh bulan terakhir dan sudah mengaspal sejak dua bulan lalu dengan 4.000 mitra driver (pengemudi).
Aplikasi Gaspol juga sudah tersedia di Play Store. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1.000 kali.
Divisi Humas Gaspol Indonesia Iman Berkat Gea mengatakan Gaspol bergerak dengan modal pribadi dan belum ada suntikan modal dari investor lokal atau investor asing.
"Gaspol mulai beroperasi di Jabodetabek, Lampung, Pontianak hingga Palembang," ujar Iman Berkat seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (5/9/2019).
CEO Gaspol Indonesia Lisa Subhandi mengatakan dalam operasinya perusahaan menggunakan skema skema bagi hasil di mana driver dapat 80% dan aplikator 20%. Ada juga bonus per pekan dan per bulan jika target tercapai.
"Potongan untuk aplikator 20 persen, tapi dibalikin ke rider 2 persen untuk tabungan. Jadi 18 persen buat aplikator ini per trip perjalanan," kata Lisa saat dihubungi lewat telepon, pada Kamis (5/9).
Lanjut ke halaman selanjutnya >>>
Gaspol dimiliki oleh PT Gaspol Angkasa Surya. Gaspol merupakan singkatan dari gerakan anti susah pengemudi online dan diklaim sebagai asli buatan Indonesia, tepatnya buatan warga Depok, Jawa Barat.
Manajemen Gaspol mengklaim layanannya sudah dikembangkan tujuh bulan terakhir dan sudah mengaspal sejak dua bulan lalu dengan 4.000 mitra driver (pengemudi).
![]() |
Divisi Humas Gaspol Indonesia Iman Berkat Gea mengatakan Gaspol bergerak dengan modal pribadi dan belum ada suntikan modal dari investor lokal atau investor asing.
"Gaspol mulai beroperasi di Jabodetabek, Lampung, Pontianak hingga Palembang," ujar Iman Berkat seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (5/9/2019).
CEO Gaspol Indonesia Lisa Subhandi mengatakan dalam operasinya perusahaan menggunakan skema skema bagi hasil di mana driver dapat 80% dan aplikator 20%. Ada juga bonus per pekan dan per bulan jika target tercapai.
"Potongan untuk aplikator 20 persen, tapi dibalikin ke rider 2 persen untuk tabungan. Jadi 18 persen buat aplikator ini per trip perjalanan," kata Lisa saat dihubungi lewat telepon, pada Kamis (5/9).
Lanjut ke halaman selanjutnya >>>
Next Page
Helm 'Gundala' dan punya Kapten
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular