
Gojek Ditolak Malaysia, Rudiantara: Kita Tidak Menutup Grab
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
28 August 2019 14:48

Asal tahu saja, Grab didirikan di Malaysia tahun 2012 dengan nama My Teksi. Grab masuk Indonesia pada 2014 dan telah menjadi dua pemain besar dalam bisnis transportasi online. Indonesia bahkan menjadi mesin pertumbuhan bisnis terbesar Grab setelah Singapura.
Grab berencana membangun kantor pusat keduanya di Indonesia. Grab juga berencana mengucurkan dana sebesar US$2 miliar ke pasar Indonesia.
Sebelumnya, Kabinet Mahathir sudah memberikan lampu hijau kepada Gojek untuk masuk ke Malaysia. Kabinet telah memerintahkan Menteri Perhubungan serta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk melakukan kajian dan membuat dasar hukum beroperasi ojek online di Malaysia.
Sebelumnya, ojek online lokal Dego Ride tidak diizinkan mengaspal di Malaysia pada 2017. Ketika itu Malaysia dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak.
Saat ini layanan transportasi online yang diizinkan di Malaysia adalah taksi online di mana Grab merupakan pemain dominan di pasar ini.
(roy/dob)
Grab berencana membangun kantor pusat keduanya di Indonesia. Grab juga berencana mengucurkan dana sebesar US$2 miliar ke pasar Indonesia.
Sebelumnya, Kabinet Mahathir sudah memberikan lampu hijau kepada Gojek untuk masuk ke Malaysia. Kabinet telah memerintahkan Menteri Perhubungan serta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk melakukan kajian dan membuat dasar hukum beroperasi ojek online di Malaysia.
Saat ini layanan transportasi online yang diizinkan di Malaysia adalah taksi online di mana Grab merupakan pemain dominan di pasar ini.
(roy/dob)
Pages
Most Popular