Cyberjek Hingga Bitcar, Ini Para Penantang Baru Grab & Gojek

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 August 2019 07:12
Anterin
Foto: Penentuan tarif Ojek Online (CNBC Indonesia/Tias Budianto)
Meski terdengar asing, aplikasi Anterin ini sebenarnya sudah diluncurkan pada 2017 lalu. 

Di Anterin, mitra driver bisa memilih sendiri pelanggannya. Bahkan mitra driver bisa menjadi langganan pengguna. Gojek dan Grab memiliki mitra driver untuk penggunanya secara acak.

Anterin tidak mengenakan skema berbagi keuntungan komisi (commision based) karena mitra dikenakan biaya berlangganan per minggu atau perbulan untuk bisa terdaftar di aplikasinya.

Sampai saat ini, pengemudi masih dibebaskan biaya langganan. Namun setelah masa promosi habis akan dikenakan sebesar Rp 300.000 per bulan untuk motor dan Rp 600.000 per bulan untuk mobil.


Maxim


Maxim merupakan startup taksi online asal Rusia. Perusahaan ini sudah beridiri pada 2003 lalu di kota Chardinsk, Pegunungan Ural. Saat ini Maxim telah beroperasi di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Batam, Kepulauan Riau.

Taksi online ini berkembang jauh dan sudah membuka cabang di luar Federasi Rusia sepeti Ukraina, Kazakhstan, Georgia, Bulgaria, Tajikistan, Belarusia, Azerbaijan, dan Italia.

Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Kementerian Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan tidak mempermasalahkan kehadiran ride hailing tersebut. apalgi Bitcar juga sudah ada di Kalimatan.

"Kalau kita sih bebas saja, kita cuma minta mereka penuhi ketentuan seperti kantor, aplikasi dan kemitraanya bagaimana dipresentasikan ke kita," kata Yani seperti dikutip dari detikcom, Rabu (7/8/2019).


(roy/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular