Internasional

Gara-Gara Rusuh, Alibaba Tunda IPO di Hong Kong

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
21 August 2019 11:40
Perusahaan e-commerce terbesar di China Alibaba Group Holding menunda penawaran saham umum perdana
Foto: Infografis/Kisah Sukses Jack Ma/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan e-commerce terbesar di China Alibaba Group Holding menunda penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) perusahaan tersebut. Ketidakpastian politik di Hong Kong membuat menjadi alasan.

Sebagaimana diberitakan Reuters, Alibaba telah melakukan rapat direksi sebelum dara keuangan dirilis akhir pekan lalu. Dari rapat tersebut, direksi setuju menunda IPO, dari rencana semula di Agustus.

Keputusan ini dibuat karena situasi ekonomi dan politik yang labil di Hong Kong. Sebelumnya, demonstrasi massa pro demokrasi telah terjadi selama 11 pekan lebih dan kerap berujung pada kekerasan antara pendemo dan pihak kepolisian.
"Sangat tidak bijak jika kita meluncurkan itu sekarang atau secepat-cepatnya sekarang. Ini tentu akan menganggu Beijing," kata sebuah sumber sebagaimana dikutip Rabu (21/8/2019).

Alibaba belum menentukan kapan waktu yang tepat untuk IPO. Bisa saja, Alibaba melakukan IPO Oktober nanti.

Perusahaan yang didirikan Jack Ma ini diperkirakan bakal mendapat dana US$ 10-15 miliar melalui penawaran saham ini. Di Indonesia, Alibaba berinvestasi di Tokopedia dan Lazada.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/dob) Next Article Rusuh Hong Kong Bikin IPO Alibaba Terancam Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular