Investor Gojek Ini Masuk Bisnis Navigasi, Tantang Alibaba

Redaksi, CNBC Indonesia
16 August 2019 19:22
Meituan Dianping mengatakan telah memasuki bisnis pemetaan (navigasi)
Foto: Meituan Dianping (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNBC Indonesia - Meituan Dianping, perusahaan pengiriman makanan dan penjualan tike onliine menyatakan telah memulai proyek pembuatan peta di China dan memasuki bisnis yang selama ini dikuasai AutoNavi (Alibaba) dan Baidu Maps (Baidu).

Seorang juru bicara Meituan mengkonfirmasi Meituan sedang mengerjakan protek peta yang akan disebut 'Meituan Maps'. Mereka sedang mencari seorang ahli dalam penambangan data hingga pakar machine learning.


"Kami konfirmasi bahwa Meituan sedang mengerjakan bisnis pemetaan," kata juru bicara itu, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Jumat (16/8/2019).

Bulan lalu, Media-media China melaporkan Meituan merekrut mantan karyawan Baidu Maps untuk bergabungan dengan tim pembuatan peta tersebut. Juru bicara Meituan mengkonfirmasi perekrutan tersebut.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa Meituan Maps ditujukan untuk meningkatkan navigasi bagi unit sepeda, naik kendaraan, dan layanan transportasi umum unit.

AutoNavi dan Baidu Maps adalah dua aplikasi pemetaan terkemuka di Cina, meskipun yang lain seperti Tencent Maps juga ada.

Raksasa telekomunikasi Huawei juga berencana untuk meluncurkan layanan pemetaan, Map Kit, pada bulan Oktober.

Baidu adalah perusahaan mesin pencarian (search engine) terbesar di China. Perusahaan ini bisa menguasai pasar China karena Google dilarang di China. Baidu dijuluki Google China. Adapun Meituan Dianping merupakan investor Gojek.

Meituan masuk Gojek pada 2018 bersama dengan Tencent Holdings, JD.com, Google, Astra International hingga Blibli.com.


(roy/roy) Next Article Huawei Bikin Aplikasi Peta Saingan Google Map, RIlis Oktober

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular