Harga Emas Lanjutkan Reli, Investor Bitcoin Kembali Merana

Redaksi, CNBC Indonesia
16 August 2019 13:42
Pergerakan harga emas dengan Bitcoin kembali bertolak belakang. Ketika harga emas naik, harga Bitcoin malah dalam tren turun.
Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNBC IndonesiaReli kenaikan harga emas kembali berlanjut sebagai dampak dari perang dagang AS-China yang masih berlanjut. Namun investor Bitcoin harus rela gigit jari karena harga Bitcoin tak sejalan dengan harga emas.

Pada perdagangan hari ini pukul 09:00 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) menguat 0,13% ke level US$ 1.533,2/troy ounce (Rp 690.186/gram).


Adapun harga emas di pasar spot turun tipis 0,06% menjadi US$ 1.522/troy ounce (Rp 685.114/gram).

Di sesi perdagangan hari sebelumnya (15/8/2019) harga emas COMEX dan spot menguat masing-masing sebesar 0,22% dan 0,45%.

Harga Emas Lanjutkan Reli, Investor Bitcoin Kembali MeranaFoto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

Mengutip Coindesk, pukul 13:27 WIB, harga Bitcoin US$9,987,34 per koin. Dalam 24 jam terakhir harganya sudah naik 2,27%. Namun dalam sepekan terakhir trennya terus turun. Pada Jumat lalu, harga Bitcoin di kisaran US$11.851,85 per koin.

Harga Bitcoin tahun ini sempat naik tinggi ke US$12.500 per koin karena adanya sentimen pengelahan mata uang digital Facebook bernama Libra. Namun mata uang ini mendapat tentangan dari berbagai otoritas negara lain.


Sejak itu, harga Bitcoin terus dalam tren menurun. Ancaman resesi global yang menjadi sentimen penggerak kenaikan tajam harga emas tidak mempengaruhi harga Bitcoin padahal Bitcoin sering disebut sebagai emas digital.


(roy/roy) Next Article Harga 'Nyangkut' di Rp 58 Juta, Bitcoin tak Lagi Menarik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular