Diserang Hacker Jahat, Bank Sentral UE Tutup Situsnya
Redaksi, CNBC Indonesia
16 August 2019 10:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Eropa (ECB) menutup salah satu situs webnya pada hari Kamis (15/8/2019) setelah diretas dan terinfeksi dengan software berbahaya.
ECB mengatakan tidak ada data pasar sensitif yang telah dicuri selama serangan terhadap Banks Integrated Reporting Dictionary (BIRD) miliknya, yang digunakannya untuk memberi informasi pada para bankir tentang bagaimana membuat laporan statistik dan pengawasan.
Hacker jahat telah menyuntikkan malware di server hosting situs, menambahkan bahwa alamat email, nama dan judul pelanggan buletin BIRD mungkin telah dicuri.
Seorang juru bicara ECB menambahkan bukti paling awal yang ditemukan dari serangan itu pada Desember 2018, yang berarti sudah tidak terdeteksi selama berbulan-bulan sebelum ditemukan selama pemeliharaan.
"ECB sedang menghubungi orang-orang yang datanya mungkin terpengaruh, kata ECB, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Jumat (16/8/2019). "Pelaku kejahatan berhasil menyuntikkan malware ke server eksternal untuk membantu kegiatan phishing."
Diluncurkan pada 2015, BIRD adalah inisiatif bersama dari Eurosystem bank-bank sentral zona euro dan industri perbankan. Partisipasi di dalamnya bersifat sukarela tetapi isinya disediakan untuk semua pihak yang berkepentingan.
(roy/roy) Next Article Ada Hacker Pakai Komputer Rp 497.000 Mampu Retas Data NASA
ECB mengatakan tidak ada data pasar sensitif yang telah dicuri selama serangan terhadap Banks Integrated Reporting Dictionary (BIRD) miliknya, yang digunakannya untuk memberi informasi pada para bankir tentang bagaimana membuat laporan statistik dan pengawasan.
Hacker jahat telah menyuntikkan malware di server hosting situs, menambahkan bahwa alamat email, nama dan judul pelanggan buletin BIRD mungkin telah dicuri.
 Foto: INFOGRAFIS, Waspada!, Malware Curi Data Kamu |
"ECB sedang menghubungi orang-orang yang datanya mungkin terpengaruh, kata ECB, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Jumat (16/8/2019). "Pelaku kejahatan berhasil menyuntikkan malware ke server eksternal untuk membantu kegiatan phishing."
Diluncurkan pada 2015, BIRD adalah inisiatif bersama dari Eurosystem bank-bank sentral zona euro dan industri perbankan. Partisipasi di dalamnya bersifat sukarela tetapi isinya disediakan untuk semua pihak yang berkepentingan.
(roy/roy) Next Article Ada Hacker Pakai Komputer Rp 497.000 Mampu Retas Data NASA
Most Popular