Diduga Monopoli, Aksi Akuisisi Facebook Cs Terancam Batal
Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 August 2019 13:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) siap untuk menceraikan lagi atau memecah perusahaan raksasa teknologi jika dibutuhkan dengan membatalkan merger yang telah dilakukan perusahaan di masa lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Chairman FTC Chairman Joe Simons dalam wawancara dengan Bloomberg pada Selasa (13/8/2019) dan dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Rabu (14/8/2019).
Joe Simons mengatakan memecah sebuah perusahaan sebuah langkah yang sulit, tetapi bisa menjadi obat yang mujarab untuk mengendalikan perusahaan yang dominan di pasar dan memulihkan persaingan.
Joe Simons sendiri memimpin penyelidikan di sektor teknologi untuk melihat apakah perusahaan, termasuk Facebook Inc, menghilangkan persaingan dan menuju monopoli.
FTC menolak berkomentar di luar pernyataan Joe Simon dalam artikel.
Joe Simons mengatakan akan memecah perusahaan, "Jika harus dilakukan." Dia menambahkan, "Pemecahan Itu tidak ideal karena sangat berantakan. Tetapi jika harus dilakukan maka harus dilakukan."
Senator AS Elizabeth Warren telah berjanji untuk memecah Amazon.com, Alphabet Google dan Facebook jika terpilih sebagai presiden AS, untuk menghidupkan lagi persaingan sehat di sektor teknologi.
Sebelumnya, co-founder Facebook Chris Hughes juga menyuarakan tentang pemecahan Facebook melalui tulisan opininya di The New York Times.
"Saya marah karena dia (Mark Zuckerberg) sangat fokus pada pertumbuhan yang membuat dia mengorbankan security dan keberadaban demi klik," tulisannya seperti dikutip dari CNet.
"Saya kecewa kepada diri sendiri dan tim awal Facebook karena tidak memikirkan tentang bagaimana algoritma News Feed bisa mengubah budaya kami, memengaruhi pemilih dan memberdayakan pemimpin nasionalis."
Simak video tentang praktik monopoli perusahaan teknologi dunia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ngeri! Facebook Disebut Monopoli & Pembunuh Kompetitor!
Hal ini diungkapkan oleh Chairman FTC Chairman Joe Simons dalam wawancara dengan Bloomberg pada Selasa (13/8/2019) dan dikutip CNBC Indonesia dari Reuters, Rabu (14/8/2019).
Joe Simons mengatakan memecah sebuah perusahaan sebuah langkah yang sulit, tetapi bisa menjadi obat yang mujarab untuk mengendalikan perusahaan yang dominan di pasar dan memulihkan persaingan.
FTC menolak berkomentar di luar pernyataan Joe Simon dalam artikel.
Joe Simons mengatakan akan memecah perusahaan, "Jika harus dilakukan." Dia menambahkan, "Pemecahan Itu tidak ideal karena sangat berantakan. Tetapi jika harus dilakukan maka harus dilakukan."
Senator AS Elizabeth Warren telah berjanji untuk memecah Amazon.com, Alphabet Google dan Facebook jika terpilih sebagai presiden AS, untuk menghidupkan lagi persaingan sehat di sektor teknologi.
Sebelumnya, co-founder Facebook Chris Hughes juga menyuarakan tentang pemecahan Facebook melalui tulisan opininya di The New York Times.
"Saya marah karena dia (Mark Zuckerberg) sangat fokus pada pertumbuhan yang membuat dia mengorbankan security dan keberadaban demi klik," tulisannya seperti dikutip dari CNet.
"Saya kecewa kepada diri sendiri dan tim awal Facebook karena tidak memikirkan tentang bagaimana algoritma News Feed bisa mengubah budaya kami, memengaruhi pemilih dan memberdayakan pemimpin nasionalis."
Simak video tentang praktik monopoli perusahaan teknologi dunia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ngeri! Facebook Disebut Monopoli & Pembunuh Kompetitor!
Most Popular