
Murah Mana Tarif Taksi Online Grab & Gojek Dibanding BitCar?
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
12 August 2019 12:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Penantang baru Grab dan Gojek mulai meramaikan pasar ride hailing Indonesia, salah satunya BitCar, yang bisa diunduh di Android dan iOS. Berbeda dengan yang ride hailing yang sudah ada, BitCar hanya memulai layanannya dengan Taksi Online.
Sejak awal Agustus 2019 BitCar sudah mulai beroperasi, dan diklaim sudah memiliki 1.000 mitra pengemudi. Untuk skema pembayaran kepada pengemudi pun sistemnya bagi hasil, yakni 85% kepada mitra driver dan 15% kepada aplikator. Jam kerja disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan yang berlaku.
CNBC Indonesia pun penasaran ingin mencoba taksi online terbaru ini, dan segera mengunduh di Google Playstore Android. Ketika sign up atau registrasi pengguna baru hampir sama seperti aplikasi lainnya, yakni email dan nomor handphone.
Yang berbeda adalah aplikasi ini meminta data pengenal seperti nomor KTP ataupun SIM. Bahkan disediakan kolom untuk mengunggah foto KTP atau SIM bagian depan dan belakang.
Di aplikasi serupa, nomor identitas biasanya diberikan hanya untuk meningkatkan layanan pembayaran digital menjadi premium. BitCar juga menyediakan layanan dompet digital sendiri, menggunakan kartu kredit, dan pembayaran tunai.
CNBC Indonesia pun mencoba memesan menggunakan pembayaran tunai, dan memesan BitCar ketika tiba di stasiun MRT Asean Sisingamangaraja menuju kantor.
Untuk mencari titik penjemputan pun tidak sulit, maps aplikasi bisa segera mencari dengan mudah. Setelah menentukan titik penjemputan dan titik antar, pengguna diberikan waktu 5 detik untuk membatalkan pesanan.
Dari stasiun MRT Asean menuju kantor pada pukul 09:00 WIB tarifnya Rp 35 ribu, lebih mahal dua kali lipat dibandingkan Grab Car ataupun GoCar.
CNBC Indonesia melakukan pengecekan tarif dari titik penjemputan dan antar yang sama, di jam yang sama, untuk Grab Car tarifnya hanya Rp 14.000 dengan menggunakan OVO dan promo, dan Rp 16.000 jika tunai ataupun non-tunai tanpa promo.
Sementara Gocar lebih mahal sedikit tarifnya yakni Rp 22.000 dengan menggunakan Gopay dan juga tunai.
Meski lebih mahal, CNBC Indonesia tetap memesan BitCar karena ingin mencoba pengalaman baru. Setelah melakukan pemesanan beberapa detik kemudian, langsung ada notifikasi "Our Drivers seem are busy, please try again after a few minutes" atau artinya CNBC Indonesia tidak mendapatkan pengemudi.
Kemudian beberapa saat kemudian, CNBC Indonesia pun mencoba lagi tetapi mendapatkan notifikasi yang sama. Setelah 20 menit dan tak kunjung mendapatkan pengemudi, akhirnya pun menyerah, dan kembali menggunakan ojek online untuk menuju ke kantor.
Simak video tentang pesaing baru Grab dan Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Taksi Online ini Tampung Driver yang Disuspensi Grab & Gojek
Sejak awal Agustus 2019 BitCar sudah mulai beroperasi, dan diklaim sudah memiliki 1.000 mitra pengemudi. Untuk skema pembayaran kepada pengemudi pun sistemnya bagi hasil, yakni 85% kepada mitra driver dan 15% kepada aplikator. Jam kerja disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan yang berlaku.
CNBC Indonesia pun penasaran ingin mencoba taksi online terbaru ini, dan segera mengunduh di Google Playstore Android. Ketika sign up atau registrasi pengguna baru hampir sama seperti aplikasi lainnya, yakni email dan nomor handphone.
![]() |
Di aplikasi serupa, nomor identitas biasanya diberikan hanya untuk meningkatkan layanan pembayaran digital menjadi premium. BitCar juga menyediakan layanan dompet digital sendiri, menggunakan kartu kredit, dan pembayaran tunai.
CNBC Indonesia pun mencoba memesan menggunakan pembayaran tunai, dan memesan BitCar ketika tiba di stasiun MRT Asean Sisingamangaraja menuju kantor.
Untuk mencari titik penjemputan pun tidak sulit, maps aplikasi bisa segera mencari dengan mudah. Setelah menentukan titik penjemputan dan titik antar, pengguna diberikan waktu 5 detik untuk membatalkan pesanan.
Dari stasiun MRT Asean menuju kantor pada pukul 09:00 WIB tarifnya Rp 35 ribu, lebih mahal dua kali lipat dibandingkan Grab Car ataupun GoCar.
![]() |
CNBC Indonesia melakukan pengecekan tarif dari titik penjemputan dan antar yang sama, di jam yang sama, untuk Grab Car tarifnya hanya Rp 14.000 dengan menggunakan OVO dan promo, dan Rp 16.000 jika tunai ataupun non-tunai tanpa promo.
Sementara Gocar lebih mahal sedikit tarifnya yakni Rp 22.000 dengan menggunakan Gopay dan juga tunai.
Meski lebih mahal, CNBC Indonesia tetap memesan BitCar karena ingin mencoba pengalaman baru. Setelah melakukan pemesanan beberapa detik kemudian, langsung ada notifikasi "Our Drivers seem are busy, please try again after a few minutes" atau artinya CNBC Indonesia tidak mendapatkan pengemudi.
Kemudian beberapa saat kemudian, CNBC Indonesia pun mencoba lagi tetapi mendapatkan notifikasi yang sama. Setelah 20 menit dan tak kunjung mendapatkan pengemudi, akhirnya pun menyerah, dan kembali menggunakan ojek online untuk menuju ke kantor.
Simak video tentang pesaing baru Grab dan Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Taksi Online ini Tampung Driver yang Disuspensi Grab & Gojek
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular