Taksi Online ini Tampung Driver yang Disuspensi Grab & Gojek

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
02 August 2019 11:51
Pemain industri transportasi online akan semakin bertambah dengan kehadiran Bitcar, asal Malaysia.
Foto: Bitcar Driver
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemain industri transportasi online akan semakin bertambah dengan kehadiran Bitcar, asal Malaysia. Pemain baru ini menawarkan hal yang unik termasuk menampung mantan driver yang telah disuspend oleh Grab dan Gojek.

Chief Operational Officer (COO) Bitcar Christiansen Wagey mengatakan kehadiran Bitcar juga diharapkan dapat membantu pengemudi yang sudah kehilangan pekerjaan akibat kasus suspensi.

"Justru dengan hadirnya Bitcar akan membantu rekan-rekan yang akunnya sudah di-suspensi agar dapat sesuai PM 118/2018 (Peraturan Menteri Perhubungan tentang Angkutan Sewa Khusus)," ujarnya seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (2/8/2019)


Christiansen menambahkan Bitcar dibentuk bukan sebagai perlawanan mitra atau mantan mitra kepada Gojek dan Grab. Tapi, menurut dia, usaha baru pada bidang transportasi online ini bertujuan memberi pilihan kepada masyarakat, serta pengemudi.

"Kami hadir bukan untuk melawan mereka (Grab dan Gojek), tetapi memberikan pilihan bagi driver dan masyarakat," ucapnya.

Lebih perinci, dia menjelaskan, pada tahap awal Bitcar hanya menjangkau kawasan Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Saat ini, sudah ada 1.000 mitra yang akan bekerja sebagai pengemudi taksi online Bitcar.

"Minggu pertama Agustus, sekarang kami lagi proses verifikasi data driver yang sudah mendaftar," kata Christiansen.


Aplikasi Bitcar yang dikembangkan oleh Bitcar Sdn Bhd sudah bisa diunduh untuk aplikasi ponsel Android dan iOS. Christiansen menjelaskan perusahaan fokus mengembangkan Bitcar sebagai layanan taksi online. Kata dia, pada tahun depan diharapkan mulai tersedia pilihan ojek online buat pengguna.

Christiansen yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Driver Online (ADO) menyampaikan, pada akhir Agustus layanan Bitcar dapat dinikmati di Medan, Sumatera Utara dan pada September di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami mulai dengan taksi online, awal tahun depan baru untuk ojek online dan layanan lainnya," ucapnya.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Telat 3 Menit, Penumpang Gojek-Grab Kena Denda di Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular