
Termasuk Kanker & Stroke, Grab Luncurkan Asuransi Buat Driver
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
01 August 2019 17:19

Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing), Grab berencana menyediakan perlindungan asurasi mikro untuk para pengemudi yang mengidap penyakit kritis. Mitra pengemudi bisa membeli dan membayar asurasi tersebut pada aplikasi Grab yang mereka miliki.
Hal ini diungkapkan oleh Grab dalam sebuah pernyataan, pada Kamis 1 Agustus 2019, mengatakan bahwa rencana tersebut akan diluncurkan bersama dengan NTUC Income di bawah naungan GrabInsure.
"Critical Illnes: Pay Per Trip (CIPPT) adalah sebuah program asuransi mikro pertama di Asia Tenggara," kata Grab.
Iuran pada paket biaya asuransi berkisar antara S $ 0,10 hingga S $ 0,50, yang dibayarkan pengemudi melalui pengurangan secara otomatis, dari setiap perjalanan yang dilakukan pada aplikasi khusus pengemudi yang mereka miliki.
Menurut Grab, tanggungan asuransi yang berlaku tergantung pada berapa banyak perjalanan, dan berapa banyak iuran yang telah mereka bayarkan. Pengemudi yang mendaftar akan dapat mengakumulasikan tanggungan biaya asuransi hingga S $ 200.000 selama 360 hari.
Untuk program ini, tidak ada persyaratan perjalanan minimum per hari, dan pengemudi dapat bekerja kapan saja. Dalam hal ini, penyakit kritis tersebut mencakup, antara lain kanker, stroke, gagal ginjal, luka bakar besar, distrofi otot, kebutaan, dan masih banyak lagi.
Chief digital officer NTUC Income, Peter Tay, melihat peluncuran ini sebagai permainan industri. "Proposisi asuransi mikro untuk perlindungan penyakit kritis ini adalah terobosan dalam cara pembelian, dan di mana perlindungan diberikan," kata Peter Tay, seperti dilansir CNBCIndonesia dari BusinessInsider, Kamis (01/08/2019).
"Pilihan untuk perlindungan asuransi dengan membayar iuran di micro-quantum adalah cara inovatif, untuk menawarkan perlindungan penyakit kritis kepada pengemudi mitra Grab, tanpa mengeluarkan pengeluaran substansial dari pendapatan bulanan mereka," tambahnya.
Peter Tay juga menganggap bahwa bentuk asuransi mikro ini dapat bermanfaat bagi orang-orang, yang lebih suka memiliki arus kas yang fleksibel untuk melihat komitmen keuangan lainnya, sambil juga mendapatkan perlindungan asuransi.
Rencana baru tersebut akan diluncurkan ke semua mitra pengemudi Grab secara progresif mulai Kamis.
Grab, pada April memperkenalkan rencana asuransi Personal Accident Plus (PA +) dan Prolonged Medical Leave Plus (PML +), sebagai bagian dari upaya untuk bersaing dengan industri asuransi pada umumnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Hal ini diungkapkan oleh Grab dalam sebuah pernyataan, pada Kamis 1 Agustus 2019, mengatakan bahwa rencana tersebut akan diluncurkan bersama dengan NTUC Income di bawah naungan GrabInsure.
"Critical Illnes: Pay Per Trip (CIPPT) adalah sebuah program asuransi mikro pertama di Asia Tenggara," kata Grab.
Iuran pada paket biaya asuransi berkisar antara S $ 0,10 hingga S $ 0,50, yang dibayarkan pengemudi melalui pengurangan secara otomatis, dari setiap perjalanan yang dilakukan pada aplikasi khusus pengemudi yang mereka miliki.
Menurut Grab, tanggungan asuransi yang berlaku tergantung pada berapa banyak perjalanan, dan berapa banyak iuran yang telah mereka bayarkan. Pengemudi yang mendaftar akan dapat mengakumulasikan tanggungan biaya asuransi hingga S $ 200.000 selama 360 hari.
Untuk program ini, tidak ada persyaratan perjalanan minimum per hari, dan pengemudi dapat bekerja kapan saja. Dalam hal ini, penyakit kritis tersebut mencakup, antara lain kanker, stroke, gagal ginjal, luka bakar besar, distrofi otot, kebutaan, dan masih banyak lagi.
Chief digital officer NTUC Income, Peter Tay, melihat peluncuran ini sebagai permainan industri. "Proposisi asuransi mikro untuk perlindungan penyakit kritis ini adalah terobosan dalam cara pembelian, dan di mana perlindungan diberikan," kata Peter Tay, seperti dilansir CNBCIndonesia dari BusinessInsider, Kamis (01/08/2019).
"Pilihan untuk perlindungan asuransi dengan membayar iuran di micro-quantum adalah cara inovatif, untuk menawarkan perlindungan penyakit kritis kepada pengemudi mitra Grab, tanpa mengeluarkan pengeluaran substansial dari pendapatan bulanan mereka," tambahnya.
Peter Tay juga menganggap bahwa bentuk asuransi mikro ini dapat bermanfaat bagi orang-orang, yang lebih suka memiliki arus kas yang fleksibel untuk melihat komitmen keuangan lainnya, sambil juga mendapatkan perlindungan asuransi.
Rencana baru tersebut akan diluncurkan ke semua mitra pengemudi Grab secara progresif mulai Kamis.
Grab, pada April memperkenalkan rencana asuransi Personal Accident Plus (PA +) dan Prolonged Medical Leave Plus (PML +), sebagai bagian dari upaya untuk bersaing dengan industri asuransi pada umumnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
Most Popular