
Ternyata, Ini Alasan Kenapa IMEI Ponsel Wajib Terdaftar!
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
17 July 2019 12:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan kenapa harus ada kebijakan validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada 17 Agustus 2019.
Pasalnya kebijakan ini ternyata menimbulkan kekhawatiran di masyarakat soal nasib ponsel yang sudah digunakan.
"Mengenai IMEI, dalam hal ini kami bekerja sama dengan Kominfo sebagai regulatornya. Karena elektronik ini devisanya negatif, tidak ada bea masuknya," kata Airlangga di Gedung DPR, Rabu (17/7/2019).
"Kami ingin agar ponsel ini dikurangi impornya dan beralih ke dalam negeri," tutur Airlangga.
Ia berharap nantinya ponsel ini menjadi konsumsi pribadi dan tercatat dalam transaksi perdagangan secara keseluruhan. Menurut Airlangga rencana ini sudah dilakukan di negara lain.
"Di berbagai negara sudah diberlakukan. Tidak perlu ada kekhawatiran selama membelinya satu dan untuk penggunaan pribadi. Kalau 1 kontainer itu beda, itu sudah tidak wajar. Maka perlu pemeriksaan atas hal itu," terang Airlangga.
Simak video tentang IMEI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(dru/dru) Next Article Yuk, Cek Ponsel Kamu Barang Black Market atau Legal
Pasalnya kebijakan ini ternyata menimbulkan kekhawatiran di masyarakat soal nasib ponsel yang sudah digunakan.
"Mengenai IMEI, dalam hal ini kami bekerja sama dengan Kominfo sebagai regulatornya. Karena elektronik ini devisanya negatif, tidak ada bea masuknya," kata Airlangga di Gedung DPR, Rabu (17/7/2019).
Ia berharap nantinya ponsel ini menjadi konsumsi pribadi dan tercatat dalam transaksi perdagangan secara keseluruhan. Menurut Airlangga rencana ini sudah dilakukan di negara lain.
"Di berbagai negara sudah diberlakukan. Tidak perlu ada kekhawatiran selama membelinya satu dan untuk penggunaan pribadi. Kalau 1 kontainer itu beda, itu sudah tidak wajar. Maka perlu pemeriksaan atas hal itu," terang Airlangga.
Simak video tentang IMEI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(dru/dru) Next Article Yuk, Cek Ponsel Kamu Barang Black Market atau Legal
Most Popular