
JK Bertemu Bos Gojek, Bahas Soal Menteri Muda Jokowi?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 July 2019 12:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan khusus dengan Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim di Istana Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Nadiem yang mengenakan kemeja biru laut itu tiba di Kantor Wapres pada pukul 11:25 WIB dan langsung menuju ke ruangan JK untuk melakukan pembicaraan empat mata.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan keinginannya untuk merekrut anak muda potensial untuk menduduki kursi menteri dalam 5 tahun ke depan periode kepemimpinannya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Menurut Presiden, zaman yang berubah begitu cepat, membutuhkan peran anak muda yang dinamis dan energik untuk bisa beradaptasi dan kemudian membawa Indonesia unggul di tengah arus perubahan teknologi yang sangat pesat.
Beberapa contoh anak muda yang sukses, sebut saja Nadiem Makarim (founder Go-Jek) dan Achmad Zaky (founder Bukalapak). Keduanya berhasil meraih kesuksesan dengan memanfaatkan derasnya arus perkembangan teknologi.
Peluang Jokowi mengubah struktur kabinet di periode kedua memang terbuka cukup lebar, mengingat kepala negara sudah mulai mempertimbangkan untuk mengganti beberapa menteri, menurut sumber CNBC Indonesia.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir beberapa waktu lalu sempat angkat bicara mengenai potensi adanya menteri muda dalam kabinet Jokowi selanjutnya.
Kabinet Jokowi jilid II diharapkan diisi oleh menteri pembantu presiden yang berasal dari teknokrat maupun kaum profesional dalam bidangnya masing-masing, yang betul-betul merumuskan persoalan bangsa tanpa campur tangan kepentingan.
Apakah pertemuan antara JK dengan Nadiem membahas soal menteri? Kita tunggu saja.
Simak video pernyataan Jokowi yang butuh menteri berani di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article JK, Bos Bukalapak, Anggaran R&D dan 'Presiden Baru'
Nadiem yang mengenakan kemeja biru laut itu tiba di Kantor Wapres pada pukul 11:25 WIB dan langsung menuju ke ruangan JK untuk melakukan pembicaraan empat mata.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan keinginannya untuk merekrut anak muda potensial untuk menduduki kursi menteri dalam 5 tahun ke depan periode kepemimpinannya bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Beberapa contoh anak muda yang sukses, sebut saja Nadiem Makarim (founder Go-Jek) dan Achmad Zaky (founder Bukalapak). Keduanya berhasil meraih kesuksesan dengan memanfaatkan derasnya arus perkembangan teknologi.
Peluang Jokowi mengubah struktur kabinet di periode kedua memang terbuka cukup lebar, mengingat kepala negara sudah mulai mempertimbangkan untuk mengganti beberapa menteri, menurut sumber CNBC Indonesia.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir beberapa waktu lalu sempat angkat bicara mengenai potensi adanya menteri muda dalam kabinet Jokowi selanjutnya.
Kabinet Jokowi jilid II diharapkan diisi oleh menteri pembantu presiden yang berasal dari teknokrat maupun kaum profesional dalam bidangnya masing-masing, yang betul-betul merumuskan persoalan bangsa tanpa campur tangan kepentingan.
Apakah pertemuan antara JK dengan Nadiem membahas soal menteri? Kita tunggu saja.
Simak video pernyataan Jokowi yang butuh menteri berani di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article JK, Bos Bukalapak, Anggaran R&D dan 'Presiden Baru'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular