Ini Bahayanya Jika 'Uang' Facebook Libra Dibiarkan Merajalela
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 July 2019 13:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengeluarkan pernyataan keras pada cryptocurrency Facebook Libra. Bos The Fed ini meminta proyek Libra dihentikan hingga masalah utamanya teratasi.
"Libra menimbulkan banyak perhatian serius terkait privasi, pencucian uang, perlindungan konsumen, dan stabilitas keuangan," ujar Powell seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/7/2019). "Saya rasa proyek ini tidak dapat dilanjutkan tanpa mengatasi masalah itu."
Powell mengaku mendukung inovasi keuangan asal risikonya dapat diidentifikasi. Libra Facebook sendiri bisa berdampak sistemik di sistem keuangan jika mata uang digital ini bermasalah.
Alasannya, Facebook merupakan platform yang memiliki pengguna besar dan ada potensi Libra akan diadaposi secara luas. Saat ini ada 3 miliar lebih pengguna Facebook, ini belum termasuk pengguna WhatsApp dan Instagram.
Setiap masalah yang muncul melalui Libra "akan meningkat ke level sistematis nan penting hanya karena besarnya ukuran Facebook," terang Powell.
Facebook meluncurkan White Paper Libra bulan lalu. Dokumen ini berisi penjelasan lengkap tentang koin digital Libra yang akan diluncurkan semester I-2020. Untuk menggunakan Libra pengguna terlebih dahulu harus menginstal Calibra.
Nantinya Libra tidak akan dikelola oleh Facebook tetapi oleh lembaga nirlaba bernama Libra Association. Lembaga dikendalikan oleh 28 perusahaan yang menjadi investor Libra termasuk Facebook, Uber, Visa, Mastercard hingga Coinbase.
Libra Association ini pun menjadi perhatian dari bank sentral dunia karena lembaga yang bermarkas di Swiss ini bertindak layaknya bank sentral. Libra Association dianggap mengendalikan peredaran uang di jaringan keuangan global tetapi diluar kerangka kerja bank sentral.
Simak video tentang Libra di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Apa Kabar Uang Facebook Libra Pesaing Bitcoin?
"Libra menimbulkan banyak perhatian serius terkait privasi, pencucian uang, perlindungan konsumen, dan stabilitas keuangan," ujar Powell seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/7/2019). "Saya rasa proyek ini tidak dapat dilanjutkan tanpa mengatasi masalah itu."
Powell mengaku mendukung inovasi keuangan asal risikonya dapat diidentifikasi. Libra Facebook sendiri bisa berdampak sistemik di sistem keuangan jika mata uang digital ini bermasalah.
![]() |
Setiap masalah yang muncul melalui Libra "akan meningkat ke level sistematis nan penting hanya karena besarnya ukuran Facebook," terang Powell.
Facebook meluncurkan White Paper Libra bulan lalu. Dokumen ini berisi penjelasan lengkap tentang koin digital Libra yang akan diluncurkan semester I-2020. Untuk menggunakan Libra pengguna terlebih dahulu harus menginstal Calibra.
Nantinya Libra tidak akan dikelola oleh Facebook tetapi oleh lembaga nirlaba bernama Libra Association. Lembaga dikendalikan oleh 28 perusahaan yang menjadi investor Libra termasuk Facebook, Uber, Visa, Mastercard hingga Coinbase.
Libra Association ini pun menjadi perhatian dari bank sentral dunia karena lembaga yang bermarkas di Swiss ini bertindak layaknya bank sentral. Libra Association dianggap mengendalikan peredaran uang di jaringan keuangan global tetapi diluar kerangka kerja bank sentral.
Simak video tentang Libra di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Apa Kabar Uang Facebook Libra Pesaing Bitcoin?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular