Ini Tips Agar Tak Tertipu Ponsel Ilegal Ketika Beli di Toko

Rahajeng Kusumo, CNBC Indonesia
03 July 2019 15:55
Ini Tips Agar Tak Tertipu Ponsel Ilegal Ketika Beli di Toko
Foto: Doc. CNBC International

Jakarta, CNBC Indonesia- Demi memberantas ponsel ilegal, pemerintah akan mengeluarkan regulasi validasi data base nomor identitas ponsel (IMEI). Nantinya ponsel dengan IMEI yang tidak terdaftar tidak bisa lagi digunakan.

Lalu bagaimana mengenali ponsel dengan IMEI terdaftar sehingga tidak terblokir?

Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi mengatakan konsumen harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli ponsel, terutama jika bukan di gerai resmi.

Pertama, membandingkan harga dari gerai resmi dan harga gerai lainnya. Heru mengatakan biasanya harga di gerai resmi sedikit lebih mahal karena menaati aturan perpajakan. Sementara gerai yang menjual ponsel black market biasanya berani menjual dengan harga yang jauh lebih murah, karena tidak membayar pajak.

"Harus dilihat harganya pasti berbeda, kalau yang ilegal pasti berani jual harga murah," kata Heru saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (03/07/2019).

Kedua, dari garansi yang diberikan penjual. Ponsel dengan IMEI terdaftar mendapatkan garansi sesuai dengan merek yang dibeli konsumen, bukan dari toko penjual.

Foto: infografis ponsel illegal (Edward ricardo)

"Jadi kalau beli ponsel Samsung dan tidak bisa dijanjikan garansinya dari toko atau distributornya, harus dari merek yang dibeli yakni Samsung, atau yang ditunjuk merek tersebut," jelasnya.

Ketiga, melakukan pengecekan di kardus ponsel dan disesuaikan dengan keterangan IMEI di dalam ponsel tersebut. Hal ini harus dilakukan karena terkadang angka yang tertera di kardus dan di dalam ponsel tidak sama.

"Kalau tidak sesuai bisa jadi ada penipuan, jadi harus disesuaikan IMEI di kardus atau body ponsel dengan yang di dalam ponselnya," ujar Heru.

Simak video tentang ponsel ilegal di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


Lanjut ke halaman berikutnya >>>


Penerapan aturan ini menurutnya harus berhati-hati agar tidak merugikan konsumen. Pemerintah harus memberikan edukasi dan akses mudah bagi konsumen untuk mengecek IMEI dari ponsel mereka. Selama ini konsumen banyak yang tidak memahami pentingnya mengecek nomor IMEI dan juga aksesnya.

Heru menilai aturan IMEI dikedepankan di Asia Tenggara untuk mencegah perpindahan pasar ponsel ilegal atau hasil kejahatan. Selama ini belum ada mekanisme untuk memblokir ponsel ilegal. 

"Kita kan punya pengalaman buruk di Blackberry jadi dia menghanguskan sekian juta nomor dan pin yang dianggap ilegal. Padahal dari sisi konsumen mereka tidak tahu mana yang legal dan ilegal," katanya.

Indonesia memiliki banyak celah masuknya ponsel ilegal, terutama di sekitar perbatasan. Heru mencontohkan di Batam atau beberapa daerah di Kalimantan menjadi tempat rawan masuknya ponsel ilegal.

"Bahkan di Tanjung Priok pun bisa masuk, padahal itu pelabuhan besar dan resmi," kata dia.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular