Mau Keliling Destinasi DKI? Ini Alasan Untuk Coba GrabBajay

Tech - Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 June 2019 18:58
Angkutan Lingkungan Bajay memang sudah mengisi jalanan Jakarta sejak lama. Foto: Launching GrabBajay di kawasan Kota Tua-Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/ Fitriyah Said)
Jakarta, CNBC Indonesia- Angkutan Lingkungan Bajay memang sudah mengisi jalanan Jakarta sejak lama. Kendaraan roda tiga ini unik, dengan suaranya yang khas.

Sayangnya keberadaan Bajay kini kian tergerus perkembangan zaman, lantaran kalah dengan pesaingnya di jalanan ibu kota. Apalagi, pamor Bajay makin turun sejak adanya transportasi berbasis aplikasi, seperti Grab.

Guna menaikkan lagi pamor Bajay yang sempat redup, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Grab Indonesia bekerjasama meluncurkan GrabBajay sebagai ikon wisata Jakarta. Tentu saja, Bajay berpeluang menjadi primadona baru seperti Grab Tuktuk di Thailand.


"Kita memanfaatkan Bajay karena ini menarik untuk turis, ini unik khas Jakarta. Apalagi sekarang sudah ramah lingkungan," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata saat peluncuran GrabBajay di Museum Bank Indonesia.

Kerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI akan membawa Bajay memasuki babak baru. Diharapkan Bajay bisa membawa wisatawan mengelilingi tempat wisata, misalnya saja kawasan kota tua. Ada banyak alasan kenapa wisatawan khususnya turis harus mencoba transportasi yang satu ini.

Kepastian digital, menjadi salah satu alasannya. Sebab, dengan bergabungnya Bajay bersama Grab, turis tak perlu khawatir soal berapa tarif jika ingin berkeliling menikmati pemandangan dengan menumpang GrabBajay.

"Tak perlu menebak harganya, karena di aplikasi sudah tertera harga yang pasti. Ini yang disukai turis," ujarnya menambahkan.

Ke depannya sedang dikaji paket wisata yang melibatkan Bajay. Ini menarik, sebab Bajay bisa membawa wisatwan mengunjungi lokasi yang sulit dijangkau, namun bisa menampung hingga 3 orang.


Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menyebut, kuliner menjadi urutan teratas dalam agenda berwisata, khususnya Jakarta. Untuk itu, dengan keberadaan Bajay, mudah untuk menuju lokasi kuliner yang sulit dijangkau.

"Untuk lingkungan sempit, agak susah dijangkau, bisa menggunakan Bajay. Kuliner ini memang disukai, ada di urutan pertama," katanya.

Saat ini, jumlah GrabBajay di Jakarta baru sekitar 50 unit. Ke depannya pemerintah akan membuat jumlah bajay semakin bertambah. sebab, ada potensi pariwisata yang akan meningkat dengan hadirnya kendaraan ikonik ini.

Saksikan Video Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

Sebentar Lagi Bisa Pesan Bajay Lewat Aplikasi Grab


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading