Permintaan Tinggi, GrabBajay Bakal Ditambah Sampai 500 Unit
25 June 2019 18:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Tingginya permintaan GrabBajay tak sebanding dengan ketersediaan angkutan ini di jalanan Jakarta. Saat ini, jumlah GrabBajay hanya di kisaran 50 unit saja.
"Secara tingkatan, permintaan memang lebih besar dibanding suplainya. Kita harapkan bisa dinaikkan menjadi 500 unit," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, Senin (25/6/2019).
Grab memang sedang mengembangkan potensi transportasi lokal. Lihat saja yang sudah lebih dulu dikembangkan yaitu Bentor di Medan dan Betor di Gorontalo. Grab juga sedang melirik Andong, transportasi lokal di Jogjakarta.
Bajay diharapkan menjadi transportasi yang bakal menarik wisatawan. Sehingga Grab dan Kementerian Pariwisata meluncurkan moda transportasi ini, dan membekalinya dengan bantuan teknologi melalui GrabBajay.
Saat ini, ada lima titik untuk bisa merasakan GRabBajay menggunakan aplikasi Grab. Diantaranya Kawasan Kota Tua, Mangga Dua, Kawasan Mangga Besar, Stasiun Kota dan Stasiun Sawah Besar. Tarifnya pun tidak mahal yaitu Rp 3 ribu per km.
Nantinya, untuk semakin meningkatkan layanan, Grab yang juga bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata akan membekali pengemudi GrabBajay dengan pelatihan. Misalnya saja pelatihan keselamatan hingga pelatihan informasi lokasi wisata, untuk memperkaya informasi pengemudi GrabBajay.
"Dia (Pengemudi GrabBajay) juga akan menjadi pemandu wisata. Misalnya untuk menginfokan kawasan wisata, kuliner yang enak, dan lainnya," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang juga hadir dalam peresmian GrabBajay sebagai ikon wisata Jakarta.
Saksikan Video Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
"Secara tingkatan, permintaan memang lebih besar dibanding suplainya. Kita harapkan bisa dinaikkan menjadi 500 unit," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, Senin (25/6/2019).
Grab memang sedang mengembangkan potensi transportasi lokal. Lihat saja yang sudah lebih dulu dikembangkan yaitu Bentor di Medan dan Betor di Gorontalo. Grab juga sedang melirik Andong, transportasi lokal di Jogjakarta.
Bajay diharapkan menjadi transportasi yang bakal menarik wisatawan. Sehingga Grab dan Kementerian Pariwisata meluncurkan moda transportasi ini, dan membekalinya dengan bantuan teknologi melalui GrabBajay.
Saat ini, ada lima titik untuk bisa merasakan GRabBajay menggunakan aplikasi Grab. Diantaranya Kawasan Kota Tua, Mangga Dua, Kawasan Mangga Besar, Stasiun Kota dan Stasiun Sawah Besar. Tarifnya pun tidak mahal yaitu Rp 3 ribu per km.
Nantinya, untuk semakin meningkatkan layanan, Grab yang juga bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata akan membekali pengemudi GrabBajay dengan pelatihan. Misalnya saja pelatihan keselamatan hingga pelatihan informasi lokasi wisata, untuk memperkaya informasi pengemudi GrabBajay.
"Dia (Pengemudi GrabBajay) juga akan menjadi pemandu wisata. Misalnya untuk menginfokan kawasan wisata, kuliner yang enak, dan lainnya," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang juga hadir dalam peresmian GrabBajay sebagai ikon wisata Jakarta.
Saksikan Video Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sebentar Lagi Bisa Pesan Bajay Lewat Aplikasi Grab
(dob/dob)