GrabBajay Jadi Andalan Untuk Tarik Wisatawan
24 June 2019 20:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup decacorn Grab bersama Kementerian Pariwisata bekerja sama membuat terobosan moda transportasi lokal ikonik Indonesia melalui GrabBajay. Terobosan ini sebagai program dalam mendukung "Wonderful Indonesia".
"Wisatawan suka yang ikonik. Seperti tuk tuk, kalau berkunjung ke Thailand. GrabBajay akan menjadi daya tarik sendiri yg berkunjung ke Indonesia," kata Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata Indonesia, pada April 2019 ada sekitar 1,3 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia. Angka ini naik 0,11% dibanding tahun sebelumnya. Dengan adanya 11 ribu Bajay di Jakarta, akan ada banyak potensi untuk mengunjungi destinasi unik di Jakarta.
"Daya tarik nomor satu kuliner. Lokasi sempit, bisa didatangi dengan Bajay ini," ujarnya lagi.
Sementara itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, kolaborasi ini akan menghadirkan teknologi digital untuk mendukung pariwisata Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi akan ada peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik ini.
"Yang penting bukan hanya penggunaan teknologi, tapi adalah potensi lain. Saya menangkap ide dari Pak Arief untuk menangkap ini sebagai potensi pariwisata. Kita manfaatkan ini karena bajaj punya atraksi untuk turis," ujarnya.
Tahun lalu, Grab telah meluncurkan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.
Kali ini Grab melihat potensi dulungan yang besar terhadap pariwisata Indonesia. Melalui Fitur Bajay, Grab berusaha meningkatkan penghasilan dari mitra pengemudi dan pemilik bajay melalui peningkatan produktivitasnya.
Grab berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang dapat memberikan dampak positif bagi mitra pengemudi dan penggunanya. Oleh karena itu, kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dengan hadirnya GrabBajay, GrabBentor di Girontalo dan GrabBentor di Medan, bisa menjadi solusi yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
"Bajay bisa ditingkatkan potensinya. Potensi pariwisata. Makanya kita launching di daerah kota tua. Karena ini adalah lokasi turis," tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
"Wisatawan suka yang ikonik. Seperti tuk tuk, kalau berkunjung ke Thailand. GrabBajay akan menjadi daya tarik sendiri yg berkunjung ke Indonesia," kata Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata Indonesia, pada April 2019 ada sekitar 1,3 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia. Angka ini naik 0,11% dibanding tahun sebelumnya. Dengan adanya 11 ribu Bajay di Jakarta, akan ada banyak potensi untuk mengunjungi destinasi unik di Jakarta.
"Daya tarik nomor satu kuliner. Lokasi sempit, bisa didatangi dengan Bajay ini," ujarnya lagi.
Sementara itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, kolaborasi ini akan menghadirkan teknologi digital untuk mendukung pariwisata Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi akan ada peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik ini.
"Yang penting bukan hanya penggunaan teknologi, tapi adalah potensi lain. Saya menangkap ide dari Pak Arief untuk menangkap ini sebagai potensi pariwisata. Kita manfaatkan ini karena bajaj punya atraksi untuk turis," ujarnya.
Tahun lalu, Grab telah meluncurkan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.
Kali ini Grab melihat potensi dulungan yang besar terhadap pariwisata Indonesia. Melalui Fitur Bajay, Grab berusaha meningkatkan penghasilan dari mitra pengemudi dan pemilik bajay melalui peningkatan produktivitasnya.
Grab berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang dapat memberikan dampak positif bagi mitra pengemudi dan penggunanya. Oleh karena itu, kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dengan hadirnya GrabBajay, GrabBentor di Girontalo dan GrabBentor di Medan, bisa menjadi solusi yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
"Bajay bisa ditingkatkan potensinya. Potensi pariwisata. Makanya kita launching di daerah kota tua. Karena ini adalah lokasi turis," tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sebentar Lagi Bisa Pesan Bajay Lewat Aplikasi Grab
(dob/dob)