Ini Bitocto, 'Pasar' Bitcoin Cs yang Gunakan Rupiah

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
20 June 2019 18:43
Platform marketplace cryptocurrency P2P online, Bitocto menawarkan pembelian dan penjualan mata uang digital dengan menggunakan Rupiah.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Platform marketplace cryptocurrency P2P (peer-to-peer) online, Bitocto (PT Wahyucipta Mandirikarya) menawarkan pembelian dan penjualan mata uang digital dengan menggunakan Rupiah.

Platform yang telah beroperasi sejak Mei 2018 ini menyediakan jual beli BitCoin, Ethreum, EOS, Digibyte, dan Dogecoin yang bisa dilakukan dengan mata uang Rupiah.


Pendiri dan CEO Bitocto, Milken Jonathan mengatakan platformnya memiliki beberapa perbedaan seperti biaya transaksi dan biaya penarikan yang sangat rendah.

"Biaya transaksi dan biaya penarikan yang sangat rendah (0,14% - 0,2%)," ujarnya kepada wartawan CNBC Indonesia ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Kamis (20/6/2019).

Mengenal BitoctoFoto: REUTERS/Dado Ruvic

Milken juga menjelaskan bahwa keunggulan Bitocto terletak pada antarmuka pengguna yang cukup sederhana untuk pemula maupun profesional untuk cepat beradaptasi di platform. Platformnya juga melalui development oleh salah satu perusahaan IT besar di Indonesia

Sebelum mendirikan Bitocto, Milken telah bekerja sebagai pemimpin pengembangan bisnis di berbagai industri seperti pembuatan kertas, teknologi perbankan, sistem loyalitas & solusi pembayaran.


Ia mulai menggeluti teknologi Cryptocurrency dan Blockchain pada 2012. Selama bertahun-tahun itu, Iia terus melakukan penelitian yang luas tentang teknologi ini dan telah memperoleh pemahaman mendalam tentang teknologi yang kompleks namun cerdas.

Milken memegang gelar BS di bidang Teknik Kimia & Minor di bidang Material Science Engineering (MSE) dari University of California, Irvine di Amerika Serikat.


"Tujuan kami ke depannya adalah untuk terus menambahkan aset crypto yang populer secara global namun belum ada di pasar Indonesia untuk bisa di perjualbelikan di tempat kami. Kami juga tentunya akan melakukan edukasi secara online (webinar, blog) dan offline (seminar, adakan acara meet-up, training) untuk industri ini dari segi investasi maupun teknikal aspeknya seperti teknologi Blockchain."


(roy/roy) Next Article Pemilik Wafat, Dana Bitcoin Cs Rp 2 T Tak Bisa Dicairkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular