Sempat Menghilang, Laptop Huawei Kembali Dijual Microsoft
Roy Franedya, CNBC Indonesia
18 June 2019 11:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft pada Senin (17/6/2019) mengatakan telah menjual kembali laptop Huawei di situs perusahaan setelah sempat menghilang selama seminggu.
Melunaknya Microsoft diartikan sebagai pengakuan terhadap masih tingginya pendapatan yang disumbangkan Huawei kepada Microsoft meskipun sekarang perusahaan yang didirikan Bill Gates ini fokus pada bisnis cloud computing.
Bulan lalu, Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist). Tak lama setelah aturan ini dilansir laptop yang dijual Microsoft dalam situs perusahaan seperti MateBook X Pro lenyap.
"Kami telah mengevaluasi, dan akan terus merespons. Banyak kerumitan bisnis hingga teknis dari dimasukkan Huawei dalam blacklist. Akibatnya, kami melanjutkan penjualan inventaris perangkat Huawei yang ada di Microsoft Store, "kata juru bicara Microsoft, seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (18/6/2019).
Microsoft juga berjanji terus mengirimkan update (pemutakhiran) software kepada perangkat Huawei.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Evaluasi awal kami terhadap keputusan Departemen Perdagangan AS tentang Huawei telah mengindikasikan bahwa kami dapat terus menawarkan pembaruan perangkat lunak Microsoft kepada pelanggan dengan perangkat Huawei," kata Microsoft.
Huawei menyumbang pendapatan ke Microsoft melalui lisensi Windows yang digunakan laptop. Pada kuartal terakhir, pendapatan Microsoft dari penggunaan lisensi Windows oleh Huawei naik 9%.
Simak video tentang Huawei di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei
Melunaknya Microsoft diartikan sebagai pengakuan terhadap masih tingginya pendapatan yang disumbangkan Huawei kepada Microsoft meskipun sekarang perusahaan yang didirikan Bill Gates ini fokus pada bisnis cloud computing.
 Foto: Warga melintas di depan kantor Huawei, Beijing, China. REUTERS/Thomas Peter/File Photo |
Bulan lalu, Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist). Tak lama setelah aturan ini dilansir laptop yang dijual Microsoft dalam situs perusahaan seperti MateBook X Pro lenyap.
Microsoft juga berjanji terus mengirimkan update (pemutakhiran) software kepada perangkat Huawei.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Evaluasi awal kami terhadap keputusan Departemen Perdagangan AS tentang Huawei telah mengindikasikan bahwa kami dapat terus menawarkan pembaruan perangkat lunak Microsoft kepada pelanggan dengan perangkat Huawei," kata Microsoft.
Huawei menyumbang pendapatan ke Microsoft melalui lisensi Windows yang digunakan laptop. Pada kuartal terakhir, pendapatan Microsoft dari penggunaan lisensi Windows oleh Huawei naik 9%.
Simak video tentang Huawei di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular