Rilis November, Ini Biaya Berlangganan Game di Google Stadia
Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 June 2019 11:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Google akhirnya memberikan tambahan informasi pada publik soal layanan video game streaming miliknya, Google Stadia. Layanan ini akan segera diluncurkan pada November 2019, seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (7/6/2019).
Untuk bisa menggunakan layanan ini pengguna harus gunakan Chromecast yang dikoneksikan ke controller wireless video game milik Google. Chromecast merupakan adapter atau dingle HDMI yang biasa digunakan pada sebuah HDTV. Google biasanya menggunakan Chromecast untuk streaming video atau musik dari internet serta jelajahi internet.
Pengguna juga akan dikenakan biaya berlangganan sebesar US$9,99 per bulan untuk bisa menggunakan layanan ini. Google menawarkan paket senilai US$112,99 yang berisi Chromecast, controller dan tiga bulan berlangganan Stadia. Jika hanya ingin membeli controllernya, dikenakan biaya US$69 per unit.
Stadia merupakan layanan bermain video game secara streaming tanpa perlu mendownload game atau membeli konsol. Google Stadia didesain untuk bekerja di banyak hardware seperti PC hingga ponsel.
Stadia menjadi langkah Google untuk menggarap industri video game yang memiliki nilai US$140 miliar yang selama ini dominasi Microsoft dan Sony. Google menggunakan infrastruktur cloud-nya untuk membuat gambar game sehingga pengguna dapat memainkan game high-end tanpa membeli konsol atau komputer yang mahal. Amazon juga dilaporkan bekerja di layanan cloud gaming.
Google menyatakan akan memperkenalkan Stadia Base yang memungkinkan pengguna membeli, menyimpan dan memainkan game di browser Chrome di komputer dan di smartphone besutan Google Pixel 3. Harganya belum diumumkan.
Stadia akan menampilkan 30 game dari penerbit besar termasuk Electronic Arts, Warner Bros., 2K dan Sega. Stadia akan tersedia di 14 negara. Google mengatakan lebih banyak pengumuman akan segera hadir.
Saksikan video tentang peluncuran Google Stadia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ini Deretan Game Online Terbaik yang Ada di Google Stadia
Untuk bisa menggunakan layanan ini pengguna harus gunakan Chromecast yang dikoneksikan ke controller wireless video game milik Google. Chromecast merupakan adapter atau dingle HDMI yang biasa digunakan pada sebuah HDTV. Google biasanya menggunakan Chromecast untuk streaming video atau musik dari internet serta jelajahi internet.
 Foto: Wakil presiden dan manajer umum Google Phil Harrison berbicara selama pidato utama Google yang mengumumkan layanan streaming video game baru bernama Stadia yang berupaya memanfaatkan teknologi cloud perusahaan dan jaringan global pusat data, di Konferensi Pengembang Game di San Francisco, California, AS, 19 Maret 2019. (REUTERS / Stephen Lam) |
Pengguna juga akan dikenakan biaya berlangganan sebesar US$9,99 per bulan untuk bisa menggunakan layanan ini. Google menawarkan paket senilai US$112,99 yang berisi Chromecast, controller dan tiga bulan berlangganan Stadia. Jika hanya ingin membeli controllernya, dikenakan biaya US$69 per unit.
Stadia menjadi langkah Google untuk menggarap industri video game yang memiliki nilai US$140 miliar yang selama ini dominasi Microsoft dan Sony. Google menggunakan infrastruktur cloud-nya untuk membuat gambar game sehingga pengguna dapat memainkan game high-end tanpa membeli konsol atau komputer yang mahal. Amazon juga dilaporkan bekerja di layanan cloud gaming.
Google menyatakan akan memperkenalkan Stadia Base yang memungkinkan pengguna membeli, menyimpan dan memainkan game di browser Chrome di komputer dan di smartphone besutan Google Pixel 3. Harganya belum diumumkan.
Stadia akan menampilkan 30 game dari penerbit besar termasuk Electronic Arts, Warner Bros., 2K dan Sega. Stadia akan tersedia di 14 negara. Google mengatakan lebih banyak pengumuman akan segera hadir.
Saksikan video tentang peluncuran Google Stadia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ini Deretan Game Online Terbaik yang Ada di Google Stadia
Most Popular