
Perintah Pemerintah, Grab Bakal Hapus Seperlima Akun Driver
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 June 2019 15:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Filipina akan menonaktifkan 8.000 akun mitra pengemudi mobil (transport network vehicle services/TNVS) pada 10 Juni 2019. Jumlah yang akan dinonaktifkan tersebut, sekitar seperlima dari 45.000 orang mitra Grab mobil.
Presiden Grab Filipina Brian Cu mengatakan, masyarakat Filipina kemungkinan besar akan menunggu lebih lama untuk mendapatkan driver saat pemesanan. Selain itu akan pengguna juga kemungkinan akan mengalami lonjakan harga, karena terbatasnya jumlah pengemudi yang beroperasi dan tingginya permintaan.
Dilansir dari Rappler.com, Grab mengatakan akan menonaktifkan mitra TVNS yang tidak menyerahkan data bahwa mereka diberikan otoritas sementara oleh Land Transportation Franchising and Regulatory Board (LTFRB).
Grab menilai apa yang dilakukannya merupakan itikad baik bahwa partnernya harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh LTFRB. "Ini akan mengurangi jumlah kendaraan yang melayani masyarakat, hal ini pasti merepotkan banyak orang Filipina," kata Cu, Rabu (04/06/2019).
Dia mengharapkan ketidaknyaman ini hanya berlangsung sementara, karena Grab akan mengantisipasinya dengan membuka lowongan pengemudi baru pada 10 Juni. Grab akan membuka sekitar 10.000 lowongan untuk mitra driver baru. Selain itu, mitra pengemudi yang sudah dinonaktifkan juga bisa melamar pada gelombang tersebut.
"Banyak orang Filipina akan menderita dari langkah menyakitkan ini, baik pengemudi ataupun penumpangnya. Kami ingin menghindari hal ini terjadi, tetapi kami terikat untuk mematuhi regulator kami," katanya.
(dob/dob) Next Article Mau Pesan GrabCar Electric di Bandara Soetta, Ini Lho Caranya
Presiden Grab Filipina Brian Cu mengatakan, masyarakat Filipina kemungkinan besar akan menunggu lebih lama untuk mendapatkan driver saat pemesanan. Selain itu akan pengguna juga kemungkinan akan mengalami lonjakan harga, karena terbatasnya jumlah pengemudi yang beroperasi dan tingginya permintaan.
Dilansir dari Rappler.com, Grab mengatakan akan menonaktifkan mitra TVNS yang tidak menyerahkan data bahwa mereka diberikan otoritas sementara oleh Land Transportation Franchising and Regulatory Board (LTFRB).
Dia mengharapkan ketidaknyaman ini hanya berlangsung sementara, karena Grab akan mengantisipasinya dengan membuka lowongan pengemudi baru pada 10 Juni. Grab akan membuka sekitar 10.000 lowongan untuk mitra driver baru. Selain itu, mitra pengemudi yang sudah dinonaktifkan juga bisa melamar pada gelombang tersebut.
"Banyak orang Filipina akan menderita dari langkah menyakitkan ini, baik pengemudi ataupun penumpangnya. Kami ingin menghindari hal ini terjadi, tetapi kami terikat untuk mematuhi regulator kami," katanya.
(dob/dob) Next Article Mau Pesan GrabCar Electric di Bandara Soetta, Ini Lho Caranya
Most Popular