Karantina Covid-19, GrabCar Stop Operasional di Wilayah Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Filipina untuk sementara waktu akan menangguhkan layanan GrabCar mulai Selasa, 4 Agustus, dimana layanan tersebut sementara akan dialihkan untuk membantu layanan pengiriman.

Mengutip MSN, Rabu (5/8/2020) dalam pernyataannya Grab menjelaskan bahwa layanan GrabCar di beberapa wilayah seperti Metro Manila, Laguna, Bulacan, Cavite, dan Rizal akan ditangguhkan sesuai dengan modified enhanced community quarantine (MECQ) atau karantina wilayah.

"Sehubungan dengan pengumuman ini, Grab bersama dengan para mitranya, akan terus mendukung komunitas kami, mitra pengemudi, pedagang, garis depan, dan sebagian besar warga kami yang tinggal di rumah," ujar pernyataan itu.

Grab juga mengatakan sedang mencari mitra pengemudi yang bertugas untuk mengemudikan kendaraan shuttle yang digunakan oleh tenaga medis.

Baca: Dikabarkan Disuntik Rp2,9 T dari Investor Kpop, Ini Kata Grab

Dalam pernyataan yang sama, Grab Filipina mengatakan sedang bekerja dengan mitra institusional untuk memperpanjang penundaan pembayaran cicilan bagi pengemudinya. Mereka juga akan menggalang donasi yang ditujukan bagi masyarakat yang terkena imbas penangguhan transportasi.

"Untuk pelanggan kami dan keluarga mereka yang tinggal di rumah, Grabfood akan menawarkan pengiriman gratis selama periode ini untuk memastikan bahwa mereka terus memiliki akses ke pilihan makanan harian untuk diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai," bunyi pernyataan itu.

Baca: Investor di Belakang BTS Suntik Grab Rp 2,9 T, Buat Apa?

Selama akhir pekan, Presiden Rodrigo Duterte mengatakan Metro Manila, Bulacan, dan daerah Calabarzon akan kembali berada dalam kondisi MECQ alias karantina wilayah mulai dari tanggal 4 hingga 18 Agustus. Hal ini dilakukan setelah permintaan sektor kesehatan di tengah lonjakan kasus COVID-19.

Pekerja di garda depan sebelumnya menyerukan kepada pemerintah untuk memberlakukan kembali tindakan karantina yang lebih ketat untuk memberi petugas kesehatan waktu pemulihan dari kelelahan karena penerimaan pasien COVID-19 tanpa henti.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Maddaremmeng, Mengaspal di Makassar di Tengah Corona