
Hadapi New Normal, 5.000 GrabCar Protect Mengaspal di Jalanan
dob, CNBC Indonesia
18 May 2020 20:36

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Indonesia menghadirkan 5.000 unit layanan armada GrabCar Protect, untuk melayani masyarakat. Layanan ini dihadirkan khusus untuk meningkatkan perlindungan para mitra pengemudi dan penumpang dari penyebaran COVID-19, terutama bagi yang harus beraktifitas kerja di luar rumah selama masa pandemi ini.
Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sejak diluncurkannya layanan ini pada awal April lalu, permintaan armada GrabCar Protect telah meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya. Layanan GrabCar Protect telah tersedia di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Lampung, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, Mataram dan Pontianak.
GrabCar Protect ini dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah antara penumpang dan mitra pengemudi agar terlindungi dari penyebaran virus saat melakukan perjalanan.
"Hal ini juga merupakan bentuk nyata dari misi GrabForGood kami dalam memberikan dampak positif dari setiap inovasi teknologi yang kami hadirkan di ekosistem Grab. Kami berharap dengan hal ini dapat membantu pemerintah untuk dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar rumah selama masa PSBB maupun saat PSSB sudah berakhir," kata Neneng dalam siaran resminya, Senin (18/05/2020).
Pengamat Teknologi, Informasi, dan Teknologi dari ICT Institute Indonesia Heru Sutadi mengatakan di saat pandemi COVID-19 ini masyarakat memasuki babak baru yang banyak disebut "new normal". Jadi membuat hal normal baru ini disesuaikan dengan protokol kesehatan saat ini.
"Oleh karena itu terobosan yang dilakukan GrabCar ini menurut saya sebuah inovatif yang sangat baik," kata Heru.
Heru menambahkan bahwa di tengah pandemi saat ini, perekonomian dan transportasi tetap harus berjalan akan tetapi pencegahan dengan hand sanitizer agar tangan selalu bersih telah menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat saat menggunakan transportasi ride-hailing di
Indonesia.
Begitu juga dengan partisi plastik yang dihadirkan di setiap unit armada roda empat khusus GrabCar, merupakan terobosan agar pengemudi dan penumpang sama-sama terlindungi dari penularan infeksi virus COVID-19.
Setiap seminggu sekali, semua Mitra Pengemudi GrabCar Protect diberikan pelatihan ulang untuk sanitasi mandiri, mendapatkan pengisian ulang perlengkapan sanitasi seperti masker, hand sanitizer dan juga pembersihan armada mobil secara menyeluruh dengan disinfektan.
Andi Chairiza atau kerap dipanggil Caca, seorang Media Relations dari sebuah perusahaan dealer kendaraan di Makassar mengaku bahwa pada saat pandemi ini, layanan armada roda empat khusus seperti GrabCar Protect telah menjadi pilihannya untuk menjalani aktifitas perkantoran di luar rumah yang terkadang masih ia jalani. Caca sangat mengapresiasi layanan yang dihadirkan oleh GrabCar karena dilengkapi dengan partisi plastik pemisah antara mitra pengemudi dan juga penumpang.
"Di tengah situasi pandemi saat ini, menggunakan transportasi yang dapat menjamin kesehatan dan juga keamanan para penumpang telah menjadi sebuah solusi mobilitas saya. Dalam pengalaman saya menggunakan layanan GrabCar Protect ini, para mitra pengemudi sangat konsisten dalam menjaga kebersihan mobil serta menggunakan masker saat mengendarai kendaraannya," katanya.
(dob/dob) Next Article Agresif! Grab Ingin 2 Juta Mobil Listrik Mengaspal di 2025
Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sejak diluncurkannya layanan ini pada awal April lalu, permintaan armada GrabCar Protect telah meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya. Layanan GrabCar Protect telah tersedia di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Lampung, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, Mataram dan Pontianak.
GrabCar Protect ini dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah antara penumpang dan mitra pengemudi agar terlindungi dari penyebaran virus saat melakukan perjalanan.
Pengamat Teknologi, Informasi, dan Teknologi dari ICT Institute Indonesia Heru Sutadi mengatakan di saat pandemi COVID-19 ini masyarakat memasuki babak baru yang banyak disebut "new normal". Jadi membuat hal normal baru ini disesuaikan dengan protokol kesehatan saat ini.
"Oleh karena itu terobosan yang dilakukan GrabCar ini menurut saya sebuah inovatif yang sangat baik," kata Heru.
![]() |
Heru menambahkan bahwa di tengah pandemi saat ini, perekonomian dan transportasi tetap harus berjalan akan tetapi pencegahan dengan hand sanitizer agar tangan selalu bersih telah menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat saat menggunakan transportasi ride-hailing di
Indonesia.
Begitu juga dengan partisi plastik yang dihadirkan di setiap unit armada roda empat khusus GrabCar, merupakan terobosan agar pengemudi dan penumpang sama-sama terlindungi dari penularan infeksi virus COVID-19.
Setiap seminggu sekali, semua Mitra Pengemudi GrabCar Protect diberikan pelatihan ulang untuk sanitasi mandiri, mendapatkan pengisian ulang perlengkapan sanitasi seperti masker, hand sanitizer dan juga pembersihan armada mobil secara menyeluruh dengan disinfektan.
Andi Chairiza atau kerap dipanggil Caca, seorang Media Relations dari sebuah perusahaan dealer kendaraan di Makassar mengaku bahwa pada saat pandemi ini, layanan armada roda empat khusus seperti GrabCar Protect telah menjadi pilihannya untuk menjalani aktifitas perkantoran di luar rumah yang terkadang masih ia jalani. Caca sangat mengapresiasi layanan yang dihadirkan oleh GrabCar karena dilengkapi dengan partisi plastik pemisah antara mitra pengemudi dan juga penumpang.
"Di tengah situasi pandemi saat ini, menggunakan transportasi yang dapat menjamin kesehatan dan juga keamanan para penumpang telah menjadi sebuah solusi mobilitas saya. Dalam pengalaman saya menggunakan layanan GrabCar Protect ini, para mitra pengemudi sangat konsisten dalam menjaga kebersihan mobil serta menggunakan masker saat mengendarai kendaraannya," katanya.
(dob/dob) Next Article Agresif! Grab Ingin 2 Juta Mobil Listrik Mengaspal di 2025
Most Popular