Top Up Uang Elektronik Segera Bisa Pakai LinkAja Lho...

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 May 2019 15:57
Sebagai sinergi BUMN untuk meningkatkan inklusi keuangan, kini seluruh bank Himbara bisa top up di LinkAja.
Foto: dok.LinkAja
Jakarta, CNBC Indonesia- Sebagai sinergi BUMN untuk meningkatkan inklusi keuangan, sebentar lagi seluruh uang elektronik bank Himbara bisa top up di LinkAja.

CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan saat ini pembayaran masih didominasi oleh kartu, untuk itu pihaknya menyediakan fasilitas top up tersebut. Hal ini juga dilakukan sebagai langkah sinergi dengan bank BUMN, yakni menggabungkan uang elektronik.

Adanya fitur ini sejalan dengan LinkAja yang bersiap menjadi e-wallet yang terintegrasi. Dengan begitu, pengguna tidak perlu top up uang elektronik melalui atm, melainkan cukup lewat aplikasi LinkAja.

"Sebentar lagi. Bukan cuma Mandiri tapi semua Himbara," kata Danu belum lama ini.

Namun Danu mengakui penggunaan fitur ini akan bergantung pada jenis ponsel yang digunakan pelanggan. Untuk top up uang elektronik, diperlukan ponsel android dengan fitur NFC untuk membaca kartu.

Meski demikian, Danu mengatakan nantinya dari sisi infrastruktur sistem pembayaran akan beralih ke teknologi ponsel dan e-wallet. Apalagi, tujuan LinkAja adalah meningkatkan inklusi keuangan dan mempermudah transaksi. Sehingga, bersatunya delapan BUMN ini layanan finansial masyarakat bisa semakin mudah.

"Kalau di Taiwan misalnya itu sudah pakai RFID yang nantinya tak perlu lagi pakai kartu tapi dalam teknologi ponsel. Sehingga lebih mudah. Ini terus dikembangkan LinkAja," jelas Danu.



LinkAja juga menyediakan fitur tarik tunai atau withdraw yang nantinya bisa dilakukan di sejumlah titik. Misalnya Indomaret, Alfamart hingga Kantor Pos.

Namun, sejumlah tempat pengambilan tersebut menurutnya masih menuai kendala. Indomaret dan Alfamart misalnya yang diakui belum stabil. Sementara itu di Kantor Pos, jam operasional yang terbatas hanya sampai pukul 4 sore.

"Tapi biasanya orang disana kerja di pertanian dan kebun. Kantor Pos jam 4 sudah tutup. Sama saja tidak bisa diambil," ujarnya.

Sebagai solusi, LinkAja memanfaatkan 80 ribu unit ATM berlogo Link yang tersebar di sejumlah daerah. Melalui jaringan ini yang memanfaatkan sinergi BUMN, bisa mengambil uang dengan mudah. Dengan menggunakan token yang nantinya terhubung dengan LInkAja, pengguna LinkAja bisa mengambil uang di mana saja.

"Fiturnya sudah ada tapi masih testing. Jadi nanti tanpa kartu ATM tetap bisa ambil uang. Dapat token dan uangnya diambil di semua ATM Link," tutupnya.

Sebagai informasi, meski pemain baru dalam dompet digital di Indonesia namun LinkAja langsung membuat gebrakan dengan memiliki sekitar 25 juta pengguna pada awal April 2019.

[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Mau Top Up LinkAja? Cukup Lewat Aplikasi Pakai Debit Card

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular