Tolak Jadi Bahan Negosiasi, Huawei Mentahkan Saran Trump
Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 May 2019 12:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Huawei Technologies Ren Zhengfei menolak saran Presiden Donald Trump yang memasukkan raksasa teknologi China ini ke dalam kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television dan dikutip South China Morning Post (SCMP), Ren Zhengfei mengatakan gagasan tersebut adalah "lelucon besar", dan Huawei tidak ada hubungannya dengan perang dagang AS-China.
"AS tidak pernah membeli produk dari kami. Bahkan jika AS ingin membeli produk kami di masa depan, saya mungkin tidak akan menjualnya kepada mereka. Tidak perlu negosiasi," kata Ren Zhengfei seperti dikutip Selasa (28/5/2019).
"Saya akan mengabaikan Trump. Lalu dengan siapa dia bisa bernegosiasi?"
"Jika dia menghubungi, saya mungkin tidak akan menjawab, tetapi dia tidak memiliki nomor saya. Saya melihat tweet-nya dan berpikir itu menggelikan karena saling bertentangan. Bagaimana dia bisa menjadi master negosiasi?"
Komentar Ren Zhengfei datang beberapa hari setelah Presiden AS untuk pertama kalinya mengaitkan sengketa raksasa telekomunikasi Huawei, yang ia anggap sebagai ancaman bagi keamanan Amerika, dengan kesepakatan untuk menyelesaikan perang dagang AS-China.
"Huawei adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Anda melihat apa yang telah mereka lakukan dari sudut pandang keamanan, sudut pandang militer. Sangat berbahaya," ujar Trump, seperti dilansir AFP, Jumat (24/05/2019).
Meskipun demikian, Trump mengatakan ada kemungkinan bagus Washington akan mencapai kesepakatan dengan Beijing untuk mengakhiri meningkatnya konflik perdagangan. Selain itu ada kemungkinan bahwa Huawei akan dimasukkan dalam kesepakatan perdagangan.
Simak video tentang Huawei di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television dan dikutip South China Morning Post (SCMP), Ren Zhengfei mengatakan gagasan tersebut adalah "lelucon besar", dan Huawei tidak ada hubungannya dengan perang dagang AS-China.
"AS tidak pernah membeli produk dari kami. Bahkan jika AS ingin membeli produk kami di masa depan, saya mungkin tidak akan menjualnya kepada mereka. Tidak perlu negosiasi," kata Ren Zhengfei seperti dikutip Selasa (28/5/2019).
"Jika dia menghubungi, saya mungkin tidak akan menjawab, tetapi dia tidak memiliki nomor saya. Saya melihat tweet-nya dan berpikir itu menggelikan karena saling bertentangan. Bagaimana dia bisa menjadi master negosiasi?"
Komentar Ren Zhengfei datang beberapa hari setelah Presiden AS untuk pertama kalinya mengaitkan sengketa raksasa telekomunikasi Huawei, yang ia anggap sebagai ancaman bagi keamanan Amerika, dengan kesepakatan untuk menyelesaikan perang dagang AS-China.
"Huawei adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Anda melihat apa yang telah mereka lakukan dari sudut pandang keamanan, sudut pandang militer. Sangat berbahaya," ujar Trump, seperti dilansir AFP, Jumat (24/05/2019).
Meskipun demikian, Trump mengatakan ada kemungkinan bagus Washington akan mencapai kesepakatan dengan Beijing untuk mengakhiri meningkatnya konflik perdagangan. Selain itu ada kemungkinan bahwa Huawei akan dimasukkan dalam kesepakatan perdagangan.
Simak video tentang Huawei di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular