
Hanya Berusia 3 Tahun, Google Bunuh YouTube Gaming Pekan Ini
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
28 May 2019 11:12

Jakarta, CNBC Indonesia - YouTube mengumumkan aplikasi YouTube Gaming standalone (mandiri) akan ditutup pada 30 Mei 2019. Sebelumnya perusahaan pernah mengatakan penutupan ini akan dilakukan tahun lalu, karena telah menyebabkan "kebingungan" di kalangan penggemar game.
Pasca ditutup, YouTube akan mengintegrasikan YouTube Gaming ke dalam aplikasi utamanya dengan meluncurkan hub yang berfokus pada game yang sebagian besar telah menggantikan YouTube Gaming lama.
Di halaman bantuan, YouTube telah mengarahkan pengguna YouTube Gaming ke hub baru, meskipun pengguna tampaknya akan kehilangan daftar game yang telah mereka simpan.
"Kami meluncurkan YouTube Gaming sebagai aplikasi mandiri untuk para gamer di mana kami menguji fitur-fitur baru berdasarkan umpan balik dari komunitas game," penjelasan YouTube di situs halaman bantuan, dilansir dari The Verge, Selasa (28/5/2019).
"Kami ingin terus membangun rumah yang lebih kuat untuk komunitas game yang berkembang pesat di YouTube," tambahnya.
YouTube Gaming diluncurkan pada akhir Agustus 2015. Aplikasi ini diposisikan sebagai layanan untuk meningkatkan pengalaman streaming langsung dan memisahkan konten tidak relevan dengan tayangan game.
Aplikasi ini diluncurkan setelah Amazon mengakuisisi Twitch US$1 miliar pada 2014. Google mengklaim aplikasi ini telah memiliki 200 juta penguna.
Namun menurut perusahaan, sebagian besar pengguna masih menonton video game di aplikasi utama, dan banyak yang bahkan tidak mengerti untuk apa YouTube Gaming itu. Fitur terbaiknya kemudian datang ke platform inti, di mana jauh lebih banyak orang benar-benar menggunakannya.
Simak video tentang Youtuber terpopuler Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Segini Pendapatan Youtube yang Diungkap Google Pertama Kali
Pasca ditutup, YouTube akan mengintegrasikan YouTube Gaming ke dalam aplikasi utamanya dengan meluncurkan hub yang berfokus pada game yang sebagian besar telah menggantikan YouTube Gaming lama.
Di halaman bantuan, YouTube telah mengarahkan pengguna YouTube Gaming ke hub baru, meskipun pengguna tampaknya akan kehilangan daftar game yang telah mereka simpan.
"Kami ingin terus membangun rumah yang lebih kuat untuk komunitas game yang berkembang pesat di YouTube," tambahnya.
YouTube Gaming diluncurkan pada akhir Agustus 2015. Aplikasi ini diposisikan sebagai layanan untuk meningkatkan pengalaman streaming langsung dan memisahkan konten tidak relevan dengan tayangan game.
Aplikasi ini diluncurkan setelah Amazon mengakuisisi Twitch US$1 miliar pada 2014. Google mengklaim aplikasi ini telah memiliki 200 juta penguna.
Namun menurut perusahaan, sebagian besar pengguna masih menonton video game di aplikasi utama, dan banyak yang bahkan tidak mengerti untuk apa YouTube Gaming itu. Fitur terbaiknya kemudian datang ke platform inti, di mana jauh lebih banyak orang benar-benar menggunakannya.
Simak video tentang Youtuber terpopuler Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Segini Pendapatan Youtube yang Diungkap Google Pertama Kali
Most Popular