Ini Proyeksi Industri Telco Tahun Ini dari Bos XL Axiata

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
24 May 2019 20:18
Lembaga pemeringkat Fitch Rating menilai kinerja sektor telekomunikasi mulai pulih pada kuartal I-2019.
Foto: Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata (tengah)/Syahrizal Sidik
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat Fitch Rating menilai kinerja sektor telekomunikasi mulai pulih pada kuartal I-2019. Sebab, menurut riset lembaga internasional tersebut, monetisasi data sedang terjadi meski prosesnya dilakukan secara bertahap.

Direktur Utama PT XL Axiata Tbk (EXCL) Dian Siswarini menuturkan, pihaknya menilai, secara keseluruhan industri telko akan tumbuh positif di tahun ini. "Bisa tumbuh di kisaran mid-single digit," ujar Dian saat dijumpai di Jakarta, Jumat (24/5/2019).


Lebih lanjut, ia menjelaskan, faktor pendorong dari adanya perubahan perilaku dari pelanggan yang awalnya hanya beli-pakai-buang (nomor perdana), menjadi ke pelanggan yang lebih loyal. Hal ini, menurut Dian, merupakan perilaku baru di industri telko.

Perubahan perilaku tersebut, imbuh Dian, dipengaruhi adanya kebijakan pemerintah untuk meregistrasi ulang kartu prabayar pelanggan (prepaid re-registration).

"Dari jumlah pelanggan, bisa dibilang jumlahnya sudah bersih, dipengaruhi kebijakan prepaid re-registration, jadi tidak ada lagi pengurangan customer," kata Dian.

Adapun, dari sisi tarif, lanjutnya, memang saat ini promo-promo dari penyedia jasa telekomunikasi memang terlihat agresif. Namun, Dian menilai, saat ini operator telco sudah mulai menimbang-nimbang pemberian promo.

"Jadi tidak 'jor-joran' istilahnya. Saya rasa tahun ini para operator akan bersikap secara rasional," ujar Dian.
 "Soal tarif itu, bahkan kami pun kalau menaikkan tarif akan dilakukan secara gradual (bertahap). Dari tahun lalu (tarif) kami sudah naik, tapi bertahap," pungkasnya.


(roy/roy) Next Article Feiruz Ikhwan Ditunjuk Jadi Direktur Keuangan Baru XL Axiata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular