
Gojek Berbagi Berkah Bersama 10.000 Anak Yatim & Mitra Driver
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
20 May 2019 21:02

Jakarta, CNBC Indonesia- Gojek menggelar program Berbagi Berkah bersama 10.000 anak yatim dan mitra driver beserta keluarga di seluruh Indonesia. Program yang diselenggarakan khusus di bulan Ramadan ini merupakan apresiasi Gojek untuk para mitranya.
"Kami bangga dan sangat bersyukur dengan pertumbuhan GOJEK yang begitu pesat. Dari hanya call center dengan beberapa mitra driver di tahun 2010, sekarang telah menjadi aplikasi mobile on-demand terbesar di Indonesia yang didukung oleh jutaan mitra driver," kata CEO dan Founder Gojek, Nadiem Makarim, Senin (20/05/2019).
Menurut dia, hingga kini Gojek masih aplikasi pilihan utama para mitra untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui teknologi. Pihaknya juga berupaya meningkatkan kesejahteraan mitranya melalui berbagai program seperti Gojek Swadaya dan Bengkel Belajar Mitra.
Dengan begitu, banyak mitra driver yang sudah bisa memiliki perlindungan asuransi, membuka tabungan pendidikan anak, bahkan sampai bisa mencicil rumah dan pergi umrah.
Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan selain Gojek Swadaya, ada pula Bengkel Belajar Mitra merupakan wadah pelatihan khusus mitra driver Gojek paling komprehensif di industri ride hailing Indonesia, yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri.
Melalui program Swadaya, Gojek bekerja sama dengan ragam institusi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan finansial, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau. Hingga saat ini tercatat ratusan ribu mitra driver yang aktif mengikuti berbagai macam program Gojek Swadaya.
"Kami yakin program-program seperti Gojek swadaya dan Bengkel Belajar Mitra menjadi faktor penting yang mempengaruhi optimisme para mitra Gojek akan masa depan mereka semenjak bergabung dengan kami," tambah Nila.
(dob/dob) Next Article Nadiem Cerita Gojek: Dari Call Center Hingga Super App
"Kami bangga dan sangat bersyukur dengan pertumbuhan GOJEK yang begitu pesat. Dari hanya call center dengan beberapa mitra driver di tahun 2010, sekarang telah menjadi aplikasi mobile on-demand terbesar di Indonesia yang didukung oleh jutaan mitra driver," kata CEO dan Founder Gojek, Nadiem Makarim, Senin (20/05/2019).
Menurut dia, hingga kini Gojek masih aplikasi pilihan utama para mitra untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui teknologi. Pihaknya juga berupaya meningkatkan kesejahteraan mitranya melalui berbagai program seperti Gojek Swadaya dan Bengkel Belajar Mitra.
Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan selain Gojek Swadaya, ada pula Bengkel Belajar Mitra merupakan wadah pelatihan khusus mitra driver Gojek paling komprehensif di industri ride hailing Indonesia, yang terdiri dari dua bagian yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri.
Melalui program Swadaya, Gojek bekerja sama dengan ragam institusi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan finansial, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau. Hingga saat ini tercatat ratusan ribu mitra driver yang aktif mengikuti berbagai macam program Gojek Swadaya.
"Kami yakin program-program seperti Gojek swadaya dan Bengkel Belajar Mitra menjadi faktor penting yang mempengaruhi optimisme para mitra Gojek akan masa depan mereka semenjak bergabung dengan kami," tambah Nila.
(dob/dob) Next Article Nadiem Cerita Gojek: Dari Call Center Hingga Super App
Most Popular