Nadiem: Transaksi Gojek Rp 126 T, di Atas Kompetitor

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gojek Global, Nadiem Makarim, buka-bukaan soal perkembangan bisnis Gojek di Indonesia dan regional. Saat ini transaksi Gojek sudah mengalahkan kompetitor.

Nadiem Makarim mengatakan, gross transaction Gojek sudah mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 126 triliun. Adapun Gross transaction value (GTV) nak 3,5 kali lipat dalam dua tahun, dari 2016 hingga 2018.

Pilihan Redaksi Nadiem: Pengguna Aktif Gojek 1,5x Lebih Besar dari Sebelah Gojek Berstatus Decacorn, Luhut: Ini Suatu Kemajuan Ternyata Bukan Transportasi, Ini Mesin Uang Terbesar Gojek

"Gross transaction mencapai US$9 miliar, di atas kompetitor. Kami baru mulai di luar negeri dan negara lain," jelas Nadiem dalam konferensi pers GOJEK dan Mitra Juara GOJEK 2019, di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Nadiem menambahkan, besarnya gross transaction ini juga tak lepas karena tingginya bisnis makanan (GoFood) dan pembayaran (Gopay). Manajemen mengklaim Gopay merupakan layan keuangan paling populer di Indonesia.

"Paling penting dampak kita, yang penting kita kerja nyata saja daripada menggemborkan prestasi," jelas Nadiem.


Manajemen Gojek mengklaim telah memiliki 1,7 juta mitra driver dengan 300.000 merchant. Adapun mitra GoFood mencapai 300 ribu lebih.

Simak video Gojek jadi decacorn di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(roy/wed) Next Article Nadiem Cerita Gojek: Dari Call Center Hingga Super App