Produsen Chip AS Putus Kerja Sama, Dampaknya ke Huawei Apa?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 May 2019 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemutusan kerja sama tiga produsen chip AS dengan Huawei Technologies ternyata sudah diantisipasi. Huawei mengantisipasi ini melalui HiSilicon, anak usaha yang memproduksi chip untuk perusahaan.
HiSilicon dalam suratnya kepada staff perusahaan dan ditandatangani Presiden He Tingbo tertanggal 17 Mei 2019 disebutkan perusahaan telah lama disiapkan untuk 'skenario ekstrem' adanya pelarangan pembelian chip dan teknologi AS.
Perusahaan mengklaim bisa memastikan pasokan tetap stabil untuk sebagian besar produk. Huawei mengonfirmasi keaslian surat yang diterbitkan media China pada Jumat (17/5/2019), seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/5/2019).
HiSilicon secara diam-diam mengembangkan produk alternatif dalam beberapa tahun terakhir untuk mengantisipasi skenario jika suatu hari Huawei tidak dapat memperoleh chip dan teknologi canggih dari Amerika Serikat, katanya dalam surat itu.
Dalam surat tersebut HiSilicon menggambarkan upaya tersebut sebagai "perjalanan panjang dalam sejarah teknologi" yang sekarang akan terbayar dengan "keputusan gila" Amerika Serikat yang membawa "momen ekstrem dan gelap".
Sekaranglah saatnya "semua perangkat cadangan di brankas" akan menjadi berguna, kata petinggi dalam surat itu.
Huawei telah menggunakan chipset yang diberi nama Kirin, dirancang oleh HiSilicon di smartphone kelas atas. Huawei juga menggunakan beberapa chipset dari Qualcomm Inc dan MediaTek Inc.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Maret lalu, Direksi Huawei Eric Xu mengatakan unit tersebut menghasilkan lebih dari US$ 7,5 miliar chip tahun lalu. Adapun untuk vendor luar, Huawei menghabiskan US$21 miliar.
Seorang juru bicara Huawei mengatakan Huawei akan menggunakan produk HiSilicon untuk menggantikan komponen AS yang dilarang, tetapi menolak untuk memberikan rincian.
Ren Zhengfei, dalam konferensi pers dengan Media Jepang, menyatakan Huawei memang dipersiapkan menghadapi 'badai' seperti sekarang ini dan Huawei akan "baik-baik saja" bahkan jika pembuat chip ponsel AS Qualcomm Inc dan pemasok Amerika lainnya tidak akan menjual chip kepada perusahaan.
Simak video Huawei buka opsi jual chip produksi sendiri ke Apple di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Trump Matikan Bisnis Huawei, Perusahaan AS Rugi Rp 156,2 T
HiSilicon dalam suratnya kepada staff perusahaan dan ditandatangani Presiden He Tingbo tertanggal 17 Mei 2019 disebutkan perusahaan telah lama disiapkan untuk 'skenario ekstrem' adanya pelarangan pembelian chip dan teknologi AS.
Perusahaan mengklaim bisa memastikan pasokan tetap stabil untuk sebagian besar produk. Huawei mengonfirmasi keaslian surat yang diterbitkan media China pada Jumat (17/5/2019), seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/5/2019).
![]() |
Dalam surat tersebut HiSilicon menggambarkan upaya tersebut sebagai "perjalanan panjang dalam sejarah teknologi" yang sekarang akan terbayar dengan "keputusan gila" Amerika Serikat yang membawa "momen ekstrem dan gelap".
Sekaranglah saatnya "semua perangkat cadangan di brankas" akan menjadi berguna, kata petinggi dalam surat itu.
Huawei telah menggunakan chipset yang diberi nama Kirin, dirancang oleh HiSilicon di smartphone kelas atas. Huawei juga menggunakan beberapa chipset dari Qualcomm Inc dan MediaTek Inc.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Maret lalu, Direksi Huawei Eric Xu mengatakan unit tersebut menghasilkan lebih dari US$ 7,5 miliar chip tahun lalu. Adapun untuk vendor luar, Huawei menghabiskan US$21 miliar.
Seorang juru bicara Huawei mengatakan Huawei akan menggunakan produk HiSilicon untuk menggantikan komponen AS yang dilarang, tetapi menolak untuk memberikan rincian.
Ren Zhengfei, dalam konferensi pers dengan Media Jepang, menyatakan Huawei memang dipersiapkan menghadapi 'badai' seperti sekarang ini dan Huawei akan "baik-baik saja" bahkan jika pembuat chip ponsel AS Qualcomm Inc dan pemasok Amerika lainnya tidak akan menjual chip kepada perusahaan.
Simak video Huawei buka opsi jual chip produksi sendiri ke Apple di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/prm) Next Article Trump Matikan Bisnis Huawei, Perusahaan AS Rugi Rp 156,2 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular