Mudik 2019, Seluruh SPBU di Tol Trans Jawa Terima LinkAja

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
19 May 2019 14:25
Dalam rangka persiapan musim mudik 2019, PT Pertamina memperkuat pembayaran non tunai dengan platfotm LinkAja, dari PT Fintek Karya Nusantara.
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam rangka persiapan musim mudik 2019, PT Pertamina memperkuat pembayaran non tunai dengan platfotm LinkAja, dari PT Fintek Karya Nusantara.

Mulai tanggal 24 Mei 2019 nanti, seluruh SPBU Pertamina di tol Trans Jawa juga sudah bisa menerima pembayaran menggunakan LinkAja. Pertamina akan menggunakan sejumlah strategi marketing demi mendorong penggunaan LinkAja di SPBU.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan hingga akhir bulan ini pihaknya akan menyebar 1.000 mesin EDC ke SPBU Pertamina lainnya untuk mendukung pembayaran menggunakan LinkAja.  Adapun target sampai akhir 2019, seluruh SPBU Pertamina sudah bisa menerima pembayaran menggunakan LinkAja.

"Kita sudah siapkan 22.000 EDC untuk LinkAja. Bulan ini bisa 1.000 EDC, akhir tahun 22.000. Itu semua akan kita pasang di 77.000 nozzle yang kita punya," kata Mas'ud seperti dikutip dari detikcom, Minggu (19/5/2019).


Selain membeli BBM, Mas'ud menambahkan pembelian gas elpiji juga diharapkan bisa menggunakan LinkAja. Hal tersebut diharapkan bisa terlaksana pada tahun depan.

"Kita punya pangkalan sekitar 165 ribu. Tiap desa kita wajibkan ada 1 outlet/pangkalan. Tiap outlet nanti kita kasih QR code statis di depan pangkalannya sehingga setiap orang yang beli LPG 3 kg tinggal foto QR code itu nanti. Tentu nanti ada gimmick-gimmick marketing di situ. Tapi tahun ini kita mau fokus di SPBU dulu," katanya.

Pertamina sendiri memiliki 7% saham di LinkAja. Selain Pertamina, saham LinkAJa juga dimiliki oleh PT Telkom Indonesia Tbk melalui Telkomsel, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk dan sejumlah BUMN lainnya.

"Karena yang punya marketbase tidak hanya Pertamina. Ada yang lain seperti KAI, Jasa Marga, Waskita, Kimia Farma, Angkasa Pura itu mereka kan punya market base dan hari ini belum punya share di situ. Ada kemungkinan mereka juga berminat," kata Mas'ud


(dob/dob) Next Article Beli Tiket Citilink Pakai LinkAja, Paket Internet Jalan Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular