Most Popular CNBC Indonesia
WhatsApp Diserang Hacker, Kasus Khashoggi & Kritk Telegram
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 May 2019 09:00

Masalah kerentanan keamanan pada WhatsApp juga mendapat perhatian dari pendiri Telegram Pavel Durov. WhatsApp dan Telegram adalah dua aplikasi chatting yang saling bersaing. Pavel Durov menyampaikan kritikannya dalam postingan blog di Telegram yang berjudul 'Mengapa WhatsApp Tidak akan pernah Aman".
"WhatsApp memiliki sejarah yang konsisten - dari nol enkripsi pada awal hingga suksesi masalah keamanan yang anehnya cocok untuk keperluan pengawasan," tulis Durov seperti dikutip dari AFP, Kamis (16/5/2019).
"Setiap kali WhatsApp harus memperbaiki kerentanan kritis dalam aplikasi mereka, yang baru selalu muncul," kata Pavel Durov.
Pavel Durov menyarankan FBI agar memaksa WhatsApp atau Facebook untuk membuat "pintu belakang" atau cara rahasia untuk menerobos ke sistem keamanan dalam pemrograman mereka.
"Agar WhatsApp menjadi layanan yang berorientasi privasi, Ini harus berisiko kehilangan seluruh pasar dan bentrok dengan pihak berwenang di negara asal mereka," tulisnya.
(roy/roy)
"WhatsApp memiliki sejarah yang konsisten - dari nol enkripsi pada awal hingga suksesi masalah keamanan yang anehnya cocok untuk keperluan pengawasan," tulis Durov seperti dikutip dari AFP, Kamis (16/5/2019).
"Setiap kali WhatsApp harus memperbaiki kerentanan kritis dalam aplikasi mereka, yang baru selalu muncul," kata Pavel Durov.
"Agar WhatsApp menjadi layanan yang berorientasi privasi, Ini harus berisiko kehilangan seluruh pasar dan bentrok dengan pihak berwenang di negara asal mereka," tulisnya.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular