Inilah Keunggulan Layanan Full Service dari LinkAja

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
17 May 2019 15:19
Ada dua jenis tipe pengguna LinkAja yaitu pengguna yang baru terdaftar sebagai tipe Basic service dan kedua adalah tipe Full service.
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno menoba aplikasi LinkAja saat gelaran BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo, Jakarta, Minggu (3/3/2019). Sejumlah bank BUMN meluncurkan LinkAja agar bisa bersaing meraup pasar pembayaran digital. Dikawal oleh jajaran bos BUMN mulai dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmojo. Rini tampak mengenakan topi putih, berjaket hitam, dengan polo shirt dan bergaya sangat casual di gelaran Java Jazz, Minggu (03/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - LinkAja menjadi salah satu platform pembayaran yang mulai bisa digunakan untuk banyak hal. Mulai dari membayar tagihan, membayar ongkos transportasi, hingga membeli paket data dan pulsa.

Sebagai informasi saja, ada dua jenis tipe pengguna LinkAja yaitu pengguna yang baru terdaftar sebagai tipe Basic service. Yang kedua adalah tipe Full service. Tentunya, kedua tipe ini memiliki benefit yang berbeda-beda.

Misalnya saja dalam hal saldo, di mana untuk tipe basic service, maksimal saldo adalah Rp 2 juta, sementara tipe full service bisa terisi lebih banyak hingga Rp 10 juta. Kedua tipe ini bisa digunakan untuk mengisi saldo, belanja online, membayar dan membeli sesuatu melalui aplikasi, serta melakukan transaksi di merchant yang sudah bekerja sama.


Namun, ada beberapa perbedaan selain isi saldo maksimal. Untuk bisa melakukan pengiriman uang hanya bisa dilakukan oleh tipe full service. Dan satu lagi, hanya tipe ini yang bisa menarik saldo yang mengendap dalam aplikasi.

Fitur ini menjadi satu keunggulan lantaran layanan ambil uang tunai (withdraw) ini bisa membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di seluruh daerah, namun memiliki LinkAja. Jaringan LinkAja terhubung dengan seluruh ATM jaringan Link di seluruh Indonesia. Saat ini, banyak orang Jakarta mengirimkan uang ke daerah, namun ketika sudah ditransfer malah kesulitan untuk tarik tunai.


Dengan mendatangi minimarket terdekat atau atau kantor pos, maka uang yang terdapat di LinkAja bisa langsung dicairkan. Dengan fitur ini, meski tanpa kartu ATM pengguna LinkAJa tetap bisa mengambil uang, setelah mendapatkan token. Sehingga, dimanapun berada, saldo tetap bisa dicairkan.

LinkAja makin gencar memperkenalkan diri ke masyarakat dengan cara menebar promo. Promo yang diberikan bermacam-macam, mulai dari cashback 20%, 50%, Gratis biaya antar jika membeli paket di Mc Donald dengan cara delivery. Ada juga promo khusus transportasi dengan cashback 50%. Promo ini bisa digunakan bagi yang ingin mudik menggunakan Kereta Api.

Sebagai informasi, meski pemain baru dalam dompet digital di Indonesia namun LinkAja langsung membuat gebrakan dengan memiliki sekitar 25 juta pengguna pada awal April 2019. LinkAja juga memiliki dukungan yang kuat dari raksasa telekomunikasi, perbankan, migas, hingga berbagai BUMN, yang menjadi pemegang saham.

Sebut saja PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui Telkomsel, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Selain itu, PT Pertamina, PT Jiwasraya, dan PT Danareksa juga ikut andil kepemilikan dan modal di LinkAja. Modal dasar LinkAja pun tak main-main, mencapai Rp 1,5 triliun dan diprediksi akan terus bertambah.

Saksikan video Bank Mandiri Suntik Modak ke LinkAja
[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob) Next Article LinkAja Sebar Cashback untuk Pembeli Tiket KRL Jabodetabek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular