
Anterin Sampai Tron, ini Startup Penantang Gojek & Grab di RI
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
15 May 2019 12:51

PT Teknologi Rancah Olah Nusantara (Tron) memasuki bisnis transportasi online dengan di bidang angkutan perkotaan (angkot) daring. Aplikasi jasa transportasi ini menawarkan keunggulan rute yang dinamis dan kota Bekasi menjadi pilihan pertama untuk operasionalnya.
Saat ini, terdapat 30 unit angkot dengan dua rute perjalanan yakni Angkot Nomor K11 A rute Rawalumbu-Rawapanjang dan K11 B Narogong-Rawapanjang. Sebetulnya sudah sejak 10 April 2019 Tron hadir di Bekasi, namun baru diperkenalkan secara resmi.
Pendiri dan CEO (Chief Executive Officer) Tron, David Santoso menjelaskan Tron bukan hanya sekadar teknologi booking atau trip planning, melainkan aplikasi tersebut bisa mengubah pola operasi di mana terdapat perbedaan signifikan jika pengemudi angkot menggunakan Tron.
Contoh, jika angkot tidak memakai teknologi Tron, maka angkot hanya beroperasi di rute yang sama. Artinya 15-20 menit sekali akan melakukan hal yang sama. Ini yang menyebabkan kerugian besar karena rute yang sepi penumpang.
Soal komisi, David mengatakan "10 sampai 15% dari tarif yang berlaku [untuk setiap penumpang]. Lebih kecil dari [pembagian komisi] ojol (ojek online) dan lagi murah pastinya."
David mengatakan Bekasi, Jawa Barat, dipilih sebagai kota pertama pengoperasian Tron karena dari total perjalanan pulang-pergi di Jabodetabek yang mencapai 15 juta perjalanan, Bekasi menyumbang 15% dari total perjalanan itu.
"[Total perjalanan di Jabodetabek] 15% disumbang dari Bekasi yang merupakan kota terpadat nomor 3," kata David yang mantan Direktur PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) ini.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
(roy/roy)
Saat ini, terdapat 30 unit angkot dengan dua rute perjalanan yakni Angkot Nomor K11 A rute Rawalumbu-Rawapanjang dan K11 B Narogong-Rawapanjang. Sebetulnya sudah sejak 10 April 2019 Tron hadir di Bekasi, namun baru diperkenalkan secara resmi.
Pendiri dan CEO (Chief Executive Officer) Tron, David Santoso menjelaskan Tron bukan hanya sekadar teknologi booking atau trip planning, melainkan aplikasi tersebut bisa mengubah pola operasi di mana terdapat perbedaan signifikan jika pengemudi angkot menggunakan Tron.
Soal komisi, David mengatakan "10 sampai 15% dari tarif yang berlaku [untuk setiap penumpang]. Lebih kecil dari [pembagian komisi] ojol (ojek online) dan lagi murah pastinya."
David mengatakan Bekasi, Jawa Barat, dipilih sebagai kota pertama pengoperasian Tron karena dari total perjalanan pulang-pergi di Jabodetabek yang mencapai 15 juta perjalanan, Bekasi menyumbang 15% dari total perjalanan itu.
"[Total perjalanan di Jabodetabek] 15% disumbang dari Bekasi yang merupakan kota terpadat nomor 3," kata David yang mantan Direktur PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) ini.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
(roy/roy)
Next Page
Asia Trans
Pages
Most Popular