Miliki Saham LinkAja, KAI Tunggu Restu Menteri Rini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyerahkan sepenuhnya rencana masuknya perusahaan kereta api milik pemerintah ini ke dompet digital LinkAja.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan masalah jadi pemegang saham atau tidak di LinkAja diserahkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Sampai saat ini belum ditentukan berapa besaran saham yang nanti dimiliki.

Pilihan Redaksi Korban Pertama Perang Dagang AS-China Jilid II, Apple iPhone Deretan Sistem Operasi yang Tak Bisa Lagi Gunakan Whatsapp Bantah AS, Huawei Sebut tak Dimiliki Pemerintah China

"Besarannya belum dibicarakan, kan baru hanya ada sinyal bahwa kemungkinan KAI nantinya dikasih share. [Kalau ditawarin saham] kita mau dong," ujar Edi Sukmoro dalam buka puasa bersama KAI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Edi Sukmoro menambahkan KAI akan menggunakan LinkAja sebagai alat transaksi. Ini sebagai bentuk dari sinergi BUMN yang saling mendukung.

Sebelumnya, T-cash bersalin nama menjadi LinkAja sejak 21 Februari 2019. Selanjutnya dompet digital TBank milik BRI, Yap! milik BNI, ecash milik Bank Mandiri dan TMoney milik Telkomsel.

Saat ini LinkAja dikelola oleh PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Nantinya sahamnya akan dimiliki bersama BUMN.

Simak video tentang LinkAja di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/miq) Next Article Catat! KA Jarak Jauh Bisa Dipesan Mulai 10 Juli di KAI Access