
Jawab Tantangan Amazon, Facebook Naikkan Gaji Pegawai
Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 May 2019 11:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook Inc mengumumkan kenaikan gaji minimum untuk semua pekerja kontraknya di Amerika Serikat (AS) pada Senin (13/5/2019). Kenaikan upah diambil karena meningkatnya biaya hidup dan peningkatan pengawasan regulator akan perlakuan bagi karyawan biaya dan kontrak.
Facebook menaikkan upah minimum menjadi US$20 per jam di San Francisco Bay Area, New York dan Washington D.C. Adapun wilayah Seattle upah minimumnya dinaikkan menjadi US$18 per jam.
Facebook menyatakan upah minimum US$15 per jam sudah tidak memenuhi standar biaya hidup para pegawai kontrak. "Setelah meninjau sejumlah faktor termasuk pedoman pihak ketiga, kami berkomitmen untuk standar yang lebih tinggi yang lebih mencerminkan biaya hidup lokal," kata Facebook dalam postingan blognya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2019).
Facebook terakhir kali menaikkan upah minimum untuk pekerja kontrak pada 2015 menjadi US$ 15 per jam. Kenaikan upah ini untuk mempersempit kesenjangan antara elit sektor teknologi dan pekerja bergaji rendah.

Facebook menyatakan akan mengembangkan standar upah yang sama untuk pegawai kontrak di negara lain. Rencananya akan dilakukan pada pertengahan tahun depan.
Tahun lalu, Amazon.com Inc menaikkan upah minimum menjadi $ 15 per jam setelah dikritik karena upah yang buruk dan kondisi kerja yang kurang bersahabat. Amazon ketika itu menyatakan ia akan melobi Gedung Putih untuk menaikkan upah minimum federal.
Bulan lalu, CEO Amazon Jeff Bezos menantang perusahaan ritel untuk menaikkan gaji dan tunjangan pegawai.
Perusahaan yang berada di Silicon Valley sedang berada di bawah tekanan untuk menutup kesenjangan pendapatan karena tingginya biaya hidup di California. Kantor Penegakan Standar Buruh AS mengatakan pihaknya menaikkan upah minimum di San Francisco menjadi US$ 15,59 per jam mulai 1 Juli.
Simak video tentang standar gaji Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Buruh Mau UMP DKI Rp 4,6 Juta, Kerja di Startup Gaji Berapa?
Facebook menaikkan upah minimum menjadi US$20 per jam di San Francisco Bay Area, New York dan Washington D.C. Adapun wilayah Seattle upah minimumnya dinaikkan menjadi US$18 per jam.
Facebook menyatakan upah minimum US$15 per jam sudah tidak memenuhi standar biaya hidup para pegawai kontrak. "Setelah meninjau sejumlah faktor termasuk pedoman pihak ketiga, kami berkomitmen untuk standar yang lebih tinggi yang lebih mencerminkan biaya hidup lokal," kata Facebook dalam postingan blognya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2019).

Facebook menyatakan akan mengembangkan standar upah yang sama untuk pegawai kontrak di negara lain. Rencananya akan dilakukan pada pertengahan tahun depan.
Tahun lalu, Amazon.com Inc menaikkan upah minimum menjadi $ 15 per jam setelah dikritik karena upah yang buruk dan kondisi kerja yang kurang bersahabat. Amazon ketika itu menyatakan ia akan melobi Gedung Putih untuk menaikkan upah minimum federal.
Bulan lalu, CEO Amazon Jeff Bezos menantang perusahaan ritel untuk menaikkan gaji dan tunjangan pegawai.
Perusahaan yang berada di Silicon Valley sedang berada di bawah tekanan untuk menutup kesenjangan pendapatan karena tingginya biaya hidup di California. Kantor Penegakan Standar Buruh AS mengatakan pihaknya menaikkan upah minimum di San Francisco menjadi US$ 15,59 per jam mulai 1 Juli.
Simak video tentang standar gaji Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Next Article Buruh Mau UMP DKI Rp 4,6 Juta, Kerja di Startup Gaji Berapa?
Most Popular